Temui Darmin, Duta Besar Jerman Pamitan dan Bahas Isu Ini  

Reporter

Jumat, 15 Juli 2016 20:58 WIB

Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Dr. Georg Witchel (tengah), Kepala Divisi Kebudayaan dan Pers, Jorg Kinnen (kanan), dan Sekretaris II Bidang Kebudayaan dan Pers, Alexander Thielitz (kiri), di kantor Redaksi TEMPO Palmerah, Jakarta, 1 Maret 2016. TEMPO/Bintari Rahmanita

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Georg Witschel, mendatangi kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pada Jumat, 15 Juli 2016. Darmin mengatakan Georg berpamitan sekaligus membahas beberapa isu.

Darmin mengatakan masa tugas Georg di Indonesia sudah hampir empat tahun dan akan berakhir. Ia akan dipindahkan ke Brasil. "Jadi, pertemuan perpisahan," kata dia di kantornya.

Selain berpamitan, Georg membahas Perjanjian Perlindungan untuk Penanaman Modal atau Bilateral Investment Treaty (BIT). "BIT dengan Jerman memang akan habis setahun lagi sehingga dia minta diperhatikan kesinambungannya," katanya.

Deputi Bidang Kerja Sama Bidang Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Rizal Affandi Lukman mengatakan pihak Jerman berharap BIT dapat diperpanjang hingga berlakunya Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA). "Jika IEU CEPA sudah ditandatangani, tak perlu lagi BIT," katanya.

Rizal mengatakan investasi Jerman terhitung banyak di Indonesia. Ia mengatakan pemerintah bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk membuat jalur cepat pengurusan izin investasi Jerman. "Selama ini akan ada desk Cina, desk Jepang. Kami akan buat seperti itu juga untuk Jerman," katanya.

Menurut Rizal, pertemuan tersebut juga membahas perjanjian kerja sama di bidang pendidikan kejuruan. Pemerintah berharap kerja sama tersebut akan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di Indonesia. Ia mengatakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kementerian Tenaga Kerja, serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Publik Jerman Girang Diajak Main Angklung di Kulturschrank

10 Januari 2018

Publik Jerman Girang Diajak Main Angklung di Kulturschrank

Acara Kulturschrank bertujuan memperkenalkan budaya berbagai negara kepada masyarakat Jerman dan Indonesia antara lain menampilkan permianan Angklung.

Baca Selengkapnya

Seorang Warga Jerman Meninggal di Hutan Lindung Wehea

7 November 2017

Seorang Warga Jerman Meninggal di Hutan Lindung Wehea

Pria asal Jerman, Radeck Timo, 57 tahun, meninggal saat menyusuri Hutan Lindung Wehea. Pria Jerman itu sempat dibantu dengan CPR.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Ketahanan Ekonomi Kita Stabil di Perlambatan Global

18 April 2016

Jokowi: Ketahanan Ekonomi Kita Stabil di Perlambatan Global

Dalam kunjungan ke Jerman, Presiden mengatakan Indonesia mempunyai ketahanan ekonomi yang stabil di tengah perlambatan global

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Papua, Utusan HAM Jerman Usulkan Hal Ini  

21 September 2015

Berkunjung ke Papua, Utusan HAM Jerman Usulkan Hal Ini  

Utusan urusan HAM pemerintah Jerman, Christoph Strausser mengatakan, pengadilan HAM dan Komisi Rekonsilisiasi kasus Papua perlu dibentuk.

Baca Selengkapnya

Utusan Urusan HAM Jerman Minta Indonesia Hapus Hukuman Mati

21 September 2015

Utusan Urusan HAM Jerman Minta Indonesia Hapus Hukuman Mati

Utusan HAM pemerintah Jerman, Christoph Strausser khawatir dengan hukuman mati yang terjadi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Hitler: Soekardjo Pun Dihormati ala Heil Hitler (5)  

4 Juni 2015

Kisah Hitler: Soekardjo Pun Dihormati ala Heil Hitler (5)  

Ketua Parindra, Soekardjo, dihormati prajurit dengan sikap mengangkat tangan kanan ke arah langit.

Baca Selengkapnya

Kisah Hitler: Si Penggerak Nazi Tinggal di Gedung Juang (4)  

4 Juni 2015

Kisah Hitler: Si Penggerak Nazi Tinggal di Gedung Juang (4)  

Ada juga NSDP yang didirikan Frans Schomper, yang tinggal di rumah di Jakarta, sekarang menjadi Gedung Juang.

Baca Selengkapnya

Kisah Hitler: Penasihat Bos Nazi Bekerja di Garut (3)

4 Juni 2015

Kisah Hitler: Penasihat Bos Nazi Bekerja di Garut (3)

Di Hindia Belanda Hewel, teman dekat dan penasihat Hitler, bekerja di perkebunan di Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kisah Hitler: Si Penasihat Beri Tahu Indonesia yang Kaya (2)

4 Juni 2015

Kisah Hitler: Si Penasihat Beri Tahu Indonesia yang Kaya (2)

Dia yang memberi tahu Hitler, Hindia Belanda kaya akan bahan baku yang bisa mewujudkan ambisi besar menjadikan Jerman ibu kota dunia.

Baca Selengkapnya

Kisah Hitler: Wah, Rupanya Ada Partai Nazi di Indonesia (1)  

4 Juni 2015

Kisah Hitler: Wah, Rupanya Ada Partai Nazi di Indonesia (1)  

Ideologi Nazi ternyata pernah subur berkembang di Indonesia sebelum Indonesia merdeka.

Baca Selengkapnya