Mentan: Manfaatkan La Nina Penuhi Target Luas Tanam Padi  

Reporter

Jumat, 15 Juli 2016 03:04 WIB

Ilustrasi petani/sawah/ masa tanam padi. ANTARA/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta setiap provinsi memanfaatkan La Nina demi memenuhi target penambahan luas tanam padi 1,2 juta hektare tahun ini.

Menurut dia, periode La Nina yang datang pada Juli-September, sebagaimana diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tak boleh luput dari perhatian.

"Tahun ini tidak ada musim kering, khususnya Jawa. Ini hujan terus. Kita optimalkan, kita maksimalkan," ujarnya dalam Rakor Pangan dengan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 14 Juli 2016.

Amran menuturkan, target tambah tanam itu sesungguhnya naik drastis dari realisasi tahun lalu yang hanya 400 ribu hektare.

Jika dioptimalkan, tutur dia, musim kemarau basah dapat mendongkrak produksi padi dan mengamankan stok selama masa paceklik Desember-Februari.

"Kalau ini kita capai, kami pastikan tidak ada bulan paceklik, tidak ada lagi cerita impor," ujar Amran.

Bersamaan dengan pemanfaatan La Nina, pemerintah memperbaiki irigasi dan menyalurkan bantuan sarana produksi. Kementerian Pertanian mengerahkan bantuan 100 ribu unit traktor tahun ini.

Data Ditjen Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian menyebutkan, realisasi tambah tanam periode Oktober 2015-Maret 2016 mencapai 9,1 juta hektare, naik dari pencapaian periode sama sebelumnya, 8,4 juta hektare.

Amran menyampaikan, tambah tanam merupakan fokus Kementerian di bidang pangan tahun ini, selain penyerapan gabah.

BISNIS.COM


Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

17 jam lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

2 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

4 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

5 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

10 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

11 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya