90.000 Pemilik Kendaraan Menunggak Pajak

Reporter

Rabu, 13 Juli 2016 18:25 WIB

Suasana layanan perpanjangan pajak kendaraan bermotor di Kantor Pelayanan Samsat di Kecamatan Penjaringan, Jakarta, 18 September 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 90.000 pemilik kendaraan dari 15 kecamatan di Kabupaten Bandung Jawa Barat menunggak pajak atau dikenal dengan istilah kendaraan tidak melakukan daftar ulang (KTMDU).


Oleh karena itu, pihak pemerintah setempat bersama aparat kewilayahan akan memverifikasi ulang pemilik kendaraan tersebut.


Kepala Cabang Pelayanan Dispenda Provinsi Jawa Barat Wilayah Kabupaten Bandung II Soreang Dedi Jubaedi menuturkan dari data tersebut tidak semua menunggak karena di dalamnya bermacam-macam kondisi.


"Kami kerja sama dengan aparat hukum untuk menelusuri pemilik kendaraan berdasarkan nama dan alamat. Ada juga yang ditelusuri oleh PNS Samsat yang turun ke lapangan," katanya, Rabu 13 Juli 2016.


Dispenda Jabar juga mengandalkan kader penggerak pajak di bawah koordinasi kepala desa setempat. Setiap hari, masing-masing petugas maksimal mampu menemui lima pemilik kendaraan.


Advertising
Advertising

Para pemilik kendaraan yang tak bayar pajak itu memiliki berbagai alasan seperti kendaraan ditarik leasing, kendaraan hilang, kendaraan rusak berat, dan pihak yang tidak merasa memiliki kendaraan karena aspek kependudukan, serta alasan lainnya.


"Nah yang sebenarnya disebut menunggak itu adalah karena alasan seperti uangnya dipakai untuk biaya sekolah dulu, atau karena tidak punya uang," ujarnya.


Adapun untuk kendaraan yang ditarik leasing atau hilang, pihaknya meminta pemilik kendaraan membuat surat pernyataan sebagai bahan kebijakan di kemudian hari, apabila dipertanyakan oleh BPK. "Untuk penghapusan potensi kami harus mendapatkan persetujuan dari DPRD dan tidak bisa sembarangan karena mekanisme tersendiri," tuturnya.


Dia menyebutkan, potensi kendaraan yang ada di wilayahnya mencapai 521.957 unit yang terdiri dari roda dua sebanyak 455.693 unit milik pribadi, dan roda dua 2.363 milik pemerintah dan TNI/Polri, serta sisanya 20% merupakan roda empat.


Realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) hingga semester I/2016 diklaim sudah di atas 52% dari target yang ditetapkan Rp162 miliar. Adapun untuk bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) mencapai 55% dari target Rp123 miliar.


Dedi optimistis target pada tahun ini tercapai, sekalipun target yang ditetapkan setiap tahunnya meningkat seiring tuntutan pembangunan, sehingga tidak ada alasan pendapatan daerah turun.


"Realisasi 2015, untuk PKB mencapai Rp152 miliar dan Rp129 miliar untuk BBNKB. Biasanya target terpenuhi pada Desember. Kami juga membuka outlet pelayanan tetap dan mobile," ungkapnya.


Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan pihaknya akan menggali pajak di sektor perparkiran yang potensinya masih besar.


Menurutnya, target potensi pajak di sektor perparkiran pada tahun ini hampir meningkat dua kali lipat dari Rp18 miliar menjadi Rp31,8 miliar.


Potensi itu didapatkan dari lahan parkir dari masing-masing pengelola yang mencapai 367 pelaku. Terkait valet parking, masih belum diatur dalam peraturan daerah (Perda).


"Sekarang kami membuat kajian objek yang kita kejar. Biaya parkir lebih besar tiga kali lipat, misalnya Rp3.000 bisa Rp10.000," ujarnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

5 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

22 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

36 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

46 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

53 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

59 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Ikut Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

59 hari lalu

Syarat dan Cara Ikut Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

Sejumlah Pemda di Indonesia kembali menyelenggarakan program pemutihan pajak kendaraan pada Maret 2024, ini syarat dan caranya.

Baca Selengkapnya

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

6 Maret 2024

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak

Baca Selengkapnya