Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, menghadiri keterangan pers di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, 15 Maret 2016. Pemerintah sedang mengkaji pemantauan ulang dan kelayakan operasi Uber Taxi dan Grab Car. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan lonjakan trafik operator didominasi oleh penggunaan data Internet pada perangkat seluler.
"Sejauh ini, trafik suara dan pesan singkat memang meningkat jika dibandingkan dengan hari biasa, tapi kenaikan trafik di semua operator didominasi dari banyaknya pengguna data Internet, terutama untuk video sharing application, yakni YouTube," ujarnya di Kantor Indosat, Jakarta, Senin 4 Juli 2016.
Bahkan, menurut dia, tingginya pemakaian data Internet ini, membuat trafik salah satu operator seluler melonjak hingga lebih dari 100% pada Senin siang.
"Kami menemukan kepadatan jaringan di sejumlah titik kemacetan, tapi ini masih dalam batas toleransi," kata Menkominfo.
Dia menjelaskan sebagian besar operator seluler telah mengantisipasi potensi terjadinya kepadatan jaringan sejak pekan lalu, di sejumlah daerah yang diprediksi menjadi lokasi rawan kemacetan.
"Saya tadi periksa, sudah tersedia sejumlah base transceiver station (BTS), yang fixed maupun yang dapat dipindahkan di beberapa daerah macet. Ketersediaan jaringan ini terus kami pantau," tambahnya.
Selain memeriksa trafik, Menteri Rudiantara juga mengimbau para operator seluler untuk memastikan para pemudik tidak kesulitan mendapatkan pulsa.
"Bebebrapa operator sudah menyediakan layanan pengisian pulsa dengan kartu kredit, debit dan aplikasi internet, namun saya juga minta pastikan pengisian pulsa manual tersedia. Sejauh ini, tadi sudah ada operator yang langsung menyalurkan voucher pulsa saat jalan sedang macet. Ini saya apresiasi," ujarnya.
