Dibayangi Aksi Ambil Untung, IHSG Diperkirakan Rawan Koreksi  

Reporter

Jumat, 1 Juli 2016 09:11 WIB

Siluet seorang pengunjung dengan latar monitor pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 13 November 2015. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta – Pada perdagangan akhir pekan ini, yang sekaligus menandai awal Juli dan libur panjang pekan depan, indeks harga saham gabungan atau IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas.

Analis Ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, memperkirakan, IHSG bergerak dengan support di 4980 dan resisten di 5030 rawan koreksi. "Penguatan IHSG akan rawan terhenti akibat aksi ambil untung jangka pendek setelah mengalami kenaikan dalam 4 hari perdagangan berturut-turut," ujar David Sutyanto, Jumat, 1 Juli 2016.

IHSG pada perdagangan akhir Juni kemarin melanjutkan tren bullish yang berhasil menembus level 5000 untuk pertama kalinya sejak perdagangan 8 Juni 2015, yakni ditutup di 5016,647, menguat 36,542 poin (0,7 persen).

Nilai transaksi di Pasar Regiuler mencapai Rp 6,5 triliun. Pembelian bersih asing pun berlanjut, mencapai Rp 1,74 triliun. Menurut David, rendahnya risiko pasar saham global dan kawasan serta optimisme keberhasilan program tax amnesty telah mendorong akumulasi beli pemodal.

Sepanjang Juni, IHSG berhasil menguat 4,6 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada Juni lalu menguat 3,2 persen di Rp 13.180. Sedangkan bursa saham global tadi malam kembali melanjutkan rally untuk 3 hari perdagangan berturut-turut pasca-tekanan jual di awal pekan ini, menyusul keluarnya Inggris dari UE (Brexit).

Indeks Eurostoxx di kawasan Uni Eropa tadi malam menutup akhir Juni dengan penguatan 1,15 persen di 2864,74. Di Wall Street, indeks saham utama DJIA dan S&P masing-masing menguat 1,33 persen dan 1,36 persen di 17929,99 dan 2098,86. Indeks DJIA dan S&P sepanjang Juni lalu berhasil menguat, masing-masing 0,8 persen dan 0,09 persen. Indeks The MSCI Emerging Market tadi malam melanjutkan rally naik 1,5 persen di 834,10. Sedangkan harga minyak mentah tadi malam di Amerika Serikat koreksi 3 persen di US$ 48,40 per barel. Sepanjang Juni, harga minyak mentah koreksi 0,9 persen, setelah bulan sebelumnya naik 6,22 persen.

Pasar kembali memburu aset berisiko sepanjang tiga sesi perdagangan terakhir pasca-tekanan jual akibat Brexit, terutama dipicu optimisme atas sejumlah komitmen bank sentral dunia untuk melonggarkan kembali kebijakan moneternya mengantisipasi dampak pemburukan ekonomi global pasca-keluarnya Inggris dari UE. ECB kemarin mengeluarkan pernyataan akan melonggarkan aturan pembelian obligasi dalam program stimulusnya. Sedangkan bank sentral Inggris atau BoE akan melonggarkan kebijakan moneternya bulan ini.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI


Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

18 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

2 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

6 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

9 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

13 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

14 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

16 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya