UU Tax Amnesty, Pengamat: Berdampak Positif ke Bursa

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 28 Juni 2016 19:11 WIB

Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Pimpinan DPR RI di Istana Merdeka, Jakarta, 15 April 2016. Pertemuan untuk mengkonsultasikan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - PT NH Korindo Securities menilai Rancangan Undang-Undang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty yang hari ini disetujui Dewan Perwakilan Rakyat untuk menjadi undang-undang seharusnya berdampak positif kepada pasar, baik di ekuitas maupun obligasi.

Menurut Kepala Riset PT NH Korindo Securities Reza Priyambada, di sisi obligasi, keadaan ini dapat membuat Surat Utang Negara semakin bergerak menguat menjauhi area par nya didukung oleh tenor atau yield yang semakin tertekan.

Dan hal itu juga diikuti dengan potensi penguatan lanjutan mata uang rupiah. "Yaitu dengan memanfaatkan momentum dana repatriasi yang akan masuk ke dalam negeri dalam jangka pendek sekitar Rp 1.000 triliun," ujar Reza Priyambada, Selasa, 28 Juni 2016.

Di sisi ekuitas, Reza melihat momentum pengampunan pajak ini memberikan sentimen baik untuk beberapa saham emiten berjangka menengah, di antaranya di sektor properti (BSDE, PPRO, ASRI, PWON), kontruksi (ADHI, WSKT, WIKA, PTPP), infrastruktur (TLKM), aneka industri (ASII), dan perbankan (BBCA, BBRI, dan BBNI).

Secara umum, semakin seriusnya pemerintah dalam mengejar target infrastruktur Rp 5.019 triliun hingga 2019 diharapkan mampu berdampak baik terhadap IHSG secara jangka panjang. Keseriusan pemerintah dapat dilihat baik dari usaha untuk terus mencari dana dari luar negeri maupun program pengampunan pajak hingga efisiensi anggaran APBN dari sisi domestik.

Meski untuk sementara ini dampaknya baru bersifat sentiment, namun Reza mengatakan pemerintah perlu menyiapkan segala sesuatunya untuk dapat menerapkan Tax Amnesty di lapangan nanti.

"Artinya, mulai dari perangkat hukum hingga sarana infrastrukturnya perlu disiapkan untuk menampung perolehan dana repatriasi nantinya," kata Reza. Selain itu, juga terkait transparansi penerapan aturan, perolehan dana, serta penggunaan dana tersebut.

Hari ini, sidang paripurna DPR telah mengetuk palu sebagai tanda disetujuinya RUU Tax Amnesty menjadi undang-undang.

Menurut perkiraan, dari kebijakan pengampunan pajak selama 9 bulan hingga 31 Maret 2017, terdapat dana repatriasi dari luar negeri sebesar Rp 1.000 triliun dan deklarasi aset hingga Rp 4.000 triliun dengan tambahan penerimaan pajak Rp 165 triliun.
Pemerintah berharap dana tersebut bisa mendorong kembali pertumbuhan ekonomi. Apalagi konsumsi rumah tangga dan investasi belum sepenuhnya memberikan kontribusi yang maksimal kepada perekonomian nasional.

DESTRIANITA.KUSUMASTUTI

Berita terkait

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

4 Januari 2024

KPK Yakin Rafael Alun akan Divonis Bersalah dalam Sidang Putusan Tipikor Hari Ini

KPK meyakini PN Jakpus akan menyatakan bersalah terdakwa eks pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo dalam pembacaan vonis.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

3 Januari 2024

Rafael Alun Ungkit Jasa ke Negara Agar Dibebaskan, IM57: Jangan Kaburkan Tindakan Koruptif

Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha mengatakan jasa Rafael Alun sebagai abdi negara sudah terbayar melalui gaji dan fasilitas.

Baca Selengkapnya

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

12 Desember 2023

Ganjar Kritik Sistem Perpajakan: Ruwet, Mestinya Diurus Lembaga di Bawah Presiden

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan supaya pajak diurus oleh lembaga yang langsung di bawah presiden.

Baca Selengkapnya

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

12 Desember 2023

Strategi Ganjar Genjot Pajak: Jangan Berburu di Kebun Binatang, Jangan Mancing di Kolam

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengkritik implementasi sistem perpajakan di Indonesia yang menurutnya masih rumit.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kementerian ESDM soal Kebocoran Dokumen, Rincian Biaya Renovasi Stadion Piala Dunia U-20

8 April 2023

Terpopuler: Kementerian ESDM soal Kebocoran Dokumen, Rincian Biaya Renovasi Stadion Piala Dunia U-20

Kementerian ESDM angkat bicara soal ramainya pemberitaan soal bocornya dokumen penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pelaporan Program Tax Amnesty Diperpanjang, Teten Minta Data Penjual Pakaian Bekas Impor

7 April 2023

Terkini: Pelaporan Program Tax Amnesty Diperpanjang, Teten Minta Data Penjual Pakaian Bekas Impor

Ditjen Pajak merelaksasi batas waktu penyampaian laporan realisasi repatriasi dan/atau investasi wajib pajak dalam rangka program tax amnesty.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Perpanjang Waktu Pelaporan Program Tax Amnesty hingga 31 Mei, Ini Alasannya

7 April 2023

Ditjen Pajak Perpanjang Waktu Pelaporan Program Tax Amnesty hingga 31 Mei, Ini Alasannya

Ditjen Pajak Kemenkeu merelaksasi batas waktu penyampaian laporan realisasi repatriasi dan/atau investasi wajib pajak dalam rangka Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau tax amnesty hingga 31 Mei.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Rilis Sukuk Seri PBS035 untuk Peserta Tax Amnesty, Ini Besaran Imbal Hasilnya

1 Maret 2023

Kemenkeu Rilis Sukuk Seri PBS035 untuk Peserta Tax Amnesty, Ini Besaran Imbal Hasilnya

Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara seri PBS035 sebesar Rp156,522 miliar.

Baca Selengkapnya

Staf Khusus Sri Mulyani Jelaskan Alasan Tidak Ada Lagi Tax Amnesty

31 Juli 2022

Staf Khusus Sri Mulyani Jelaskan Alasan Tidak Ada Lagi Tax Amnesty

Yustinus Prastowo menegaskan pemerintah tidak akan lagi mengadakan program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Baca Selengkapnya

Negara Asal Deklarasi dan Repatriasi Harta, Sri Mulyani: Pertama dan Mayoritas Tetap di Singapura

2 Juli 2022

Negara Asal Deklarasi dan Repatriasi Harta, Sri Mulyani: Pertama dan Mayoritas Tetap di Singapura

Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, terdapat 15 negara asal deklarasi dan repatriasi harta bersih yang mengikuti program pengungkapan sukarela (PPS)

Baca Selengkapnya