DKI Jakarta dan Bekasi Sepakat Kelola TPSST Bantargebang

Reporter

Jumat, 24 Juni 2016 23:00 WIB

Pemandanan udara Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, 5 November 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sepakat untuk melakukan swakelola Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.

"Kami, Pemprov DKI dan Pemkot Bekasi, sudah sepakat untuk bekerja sama mengelola TPST Bantar Gebang. Jadi, tidak ada perantara lagi," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama usai rapat koordinasi pengamanan pelaksanaan swakelola TPST Bantar Gebang di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (24 Juni 2016).

Selama ini, menurut mantan Bupati Belitung Timur itu, pengelolaan TPST Bantar Gebang yang dilakukan oleh PT Godang Tua Jaya masih belum maksimal, sehingga akan dilakukan swakelola.

"Kalau soal penghadangan truk sampah oleh warga, kami serahkan masalah itu kepada pihak kepolisian. Kedepannya, akan ada pengawalan selama 24 jam untuk truk-truk sampah yang menuju TPST Bantar Gebang," ujar Basuki.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mendukung langkah yang diambil oleh Pemprov DKI. Terlebih, Jakarta merupakan ibukota negara.

"Kami mendukung penuh langkah Pemprov DKI. Kami tidak melarang pembuangan sampah ke TPST Bantar Gebang selama 24 jam penuh. Jangan sampai masalah sampah membuat malu negara," tutur Rahmat.

Lebih lanjut, dia setuju dengan pemikiran Basuki yang beranggapan bahwa negara tidak boleh kalah dengan cara-cara radikalisme yang dilakukan oleh sekelompok warga atau oknum.

"Saya setuju sama Pak Basuki, negara tidak boleh sampai kalah sama cara-cara radikalisme yang dilakukan oleh sekelompok warga, seperti penghadangan yang pernah dilakukan oleh sekelompok warga terhadap truk-truk sampah yang menuju TPST Bantar Gebang," ungkap Rahmat.


ANTARA

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya