TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 39,74 poin atau 0,82 persen ke level 4.834,57 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat, 24 Juni 2016.
“Karena Brexit,” ujar analis ekonomi Asia First Capital, David Sutyanto, saat dihubungi, Jumat ini.
Menurut David, indeks saham terimbas oleh pemberitaan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit). Berita Brexit yang gencar dan menjadi headline mempengaruhi pandangan global para investor.
"Ada dua pengaruh, yakni pertumbuhan ekonomi global dan dilakukannya rebalancing portofolio," ucap David.
David menambahkan, biasanya, bila ada guncangan yang mengagetkan seperti ini, pelaku pasar akan menghindari aset-aset yang berisiko. Mereka akan beralih ke aset-aset yang risikonya cenderung kecil.
“Contohnya, mata uang seperti dolar Amerika dan emas akan dibeli banyak orang,” tuturnya. Sedangkan saham dan sebagainya akan dilepas. “Ini yang terjadi saat ini.”
Dalam perdagangan hari ini, dari 528 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), 57 saham menguat, 235 saham melemah, dan 238 saham stagnan. Dari sembilan indeks sektoral yang ada di BEI, delapan sektor melemah dan satu sektor menguat.
Sektor yang tercatat melemah paling tajam adalah aneka industri dengan pelemahan 3,25 persen, disusul sektor industri dasar yang melemah 2,05 persen. Sedangkan sektor yang menguat adalah sektor konsumer dengan penguatan 0,17 persen.
BAGUS PRASETIYO