BI Prediksi Inflasi Juni 0,56 Persen  

Jumat, 24 Juni 2016 17:12 WIB

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memprediksi laju inflasi Juni berada di kisaran 0,56 persen (month to month). Angka tersebut diperoleh berdasarkan hasil survei minggu ketiga bank sentral. "Kita melihat kondisi inflasi yang terus terjaga," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo di Kompleks Bank Indonesia, Thamrin, Jakarta, Jumat, 24 Juni 2016.

Namun, Agus mengatakan, pihaknya akan terus memantau pergerakan inflasi, terlebih menjelang lebaran 2016. Sedangkan defisit transaksi berjalan (CAD) juga masih aman di kisaran 2,2 persen. "Jadi, secara umum kondisi kita baik," katanya.

Survei minggu kedua BI kemarin menunjukkan angka inflasi berada di 0,61 persen. Agus mengatakan, pada survei minggu ketiga ini ada sejumlah faktor inflasi yang diperluas, khususnya volatile food. "Yang tertinggi ada di harga daging ayam dan telur ayam," ucapnya.

Selain kedua bahan pangan itu, Agus mengatakan, ada tiga harga bahan pangan lain yang juga berperan, yaitu harga beras, gula, dan cabai. "Kalau deflasi kelihatan bawang merah," ujar dia.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mencatat inflasi sebesar 0,24 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 123,48 pada Mei lalu. Sementara itu, hasil survei BI memprediksi inflasi sebesar 0,19 persen.

Selanjutnya, inflasi tahun kalender 2016 tercatat sebesar 0,4 persen. Angka tersebut turun 0,02 persen dari inflasi tahun kalender pada Januari-Mei 2015 yang tercatat sebesar 0,42 persen.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

10 jam lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

3 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

7 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

7 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

8 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya