Pemerintah Bahas Percepatan Infrastruktur Listrik 35Ribu MW

Reporter

Rabu, 22 Juni 2016 23:03 WIB

Ilustrasi. taringa.net

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah bahas progres penyelesaian pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 35 ribu Megawatt dalam rapat terbatas mengenai Percepatan Penyelesaian Program Pembangunan Infrastruktur Kelistrikan 35.000 MW dan Penerapan Subsidi Listrik Tahun 2016.

"Presiden memberikan instruksi kepada Menteri ESDM sebagai regulator PLN dan juga Menteri BUMN untuk memberikan kesempatan sebanyak mungkin, sebesar mungkin ruang itu, kepada pengusaha lokal atau nasional," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung ditemui di Kantor Presiden, Jakarta pada Rabu (22 Juni 2016).

Presiden, jelas Pramono, juga menyampaikan PLN harus tetap berperan sebagai pembeli listrik yang dipasok dari penyedia listrik.

Pramono mengatakan PLN juga diminta fokus untuk pembangunan sejumlah pembangkit yang dapat menyuplai listrik 10 ribu Megawatt. Selain itu PLN juga ditugaskan untuk menyelesaikan jalur transmisi listrik sepanjang 446 ribu Kilometer dalam 5 tahun.

"Kepada regulator dan kepada Menteri BUMN dan kepada PLN diminta untuk menggalakkan mengembangkan mikrohidro atau power hidro karena dianggap memberikan kesempatan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat," kata Pramono yang menambahkan pengembangan tersebut diutamakan dibangun di daerah yang berpotensi memiliki tenaga air.

Selain itu, Seskab juga mengatakan pemerintah mempertimbangkan penggunaan sistem akuntansi Isak 8 untuk diaplikasikan kepada PLN mengingat sistem yang diterapkan adalah untuk sewa menyewa dalam persoalan IPP( Independent Power Producer).

"Ini adalah pembelian, bukan penyewaan atau bukan menyewa pengadaan listrik. Maka dengan demikian terhadap hal tersebut pemerintah meminta kepada OJK untuk mengkaji penerapan sistem akuntansinya," jelas Pramono.

Presiden juga meminta Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri ESDM Sudirman Said untuk melakukan penghitungan subsidi listrik secara cermat dan hati-hati agar tepat sasaran.

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Kepala BKPM Franky Sibarani, Dirut PLN Sofyan Basir dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki.

Usai rapat terbatas dilaksanakan, Presiden dan para menteri melakukan Sidang Paripurna Dewan Energi Nasional yang membahas peta jalan dan arah pengembangan energi hingga 2050 di Tanah Air, demikian Reuters melaporkan.


ANTARA

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

18 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

8 Desember 2023

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

Pemadaman listrik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari bencana alam hingga kerusakan peralatan kelistrikan. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

P1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu

13 Oktober 2023

P1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu

Race director mengibarkan bendera merah di sesi latihan pertama (P1) Moto2 Mandalika akibat mati lampu.

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya