TEMPO.CO, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (EXCL) menutup dua anak usahanya yang berdomisili di Malaysia.
Emiten jasa telekomunikasi berkode saham EXCL itu memperoleh sertifikat penutupan (dissolution certificate) dari Labuan Financial Services Authority untuk dua entitas anak perseroan, yakni GSM One dan GSM Two.
"Dengan diterimanya Dissolution Certificate tersebut, GSM One dan GSM Two tidak akan dicatatkan dalam laporan keuangan perseroan," demikian dituliskan Corporate Secretary PT XL Axiata Tbk di laman Bursa Efek Indonesia, Jumat, 17 Juni 2016.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2016, XL Axiata memiliki 100 persen saham dalam GSM One dan GSM Two.
Dua perusahaan itu berdomisili di Malaysia dan berstatus tidak aktif.
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
17 November 2023
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi
Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah
