Bogor Fokuskan Pengembangan Wilayah Pinggiran Kota  

Reporter

Kamis, 16 Juni 2016 10:34 WIB

Jasa perahu keliling Situ Gunung di Kaki Gunung Gede-Pangrango, Sukabumi, Jawa Barat, 2 Mei 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, fokus melakukan pengembangan wilayah pinggiran kota, terutama wilayah barat yang masih minim tersentuh program pembangunan.

"Tahun ini kita fokus pengembangan wilayah dengan redistribusi fungsi kawasan dari pusat kota ke pinggiran, terutama wilayah Bogor Barat yang belum banyak tersentuh pembangunan oleh Pemkot Bogor," kata Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarip Hidayat dalam kegiatan tarling di Masjid Nurul Dawah, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Rabu malam, 16 Juni 2016.

Ade mengatakan dia merasa beruntung melalui kegiatan tarling dapat mengunjungi Kelurahan Margajaya yang merupakan wilayah paling ujung di Kecamatan Bogor Barat, berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor.

"Harapan kami ke depan, wilayah Bogor Barat dapat terus tersentuh dengan pembangunan yang dapat dirasakan oleh masyarakatnya," katanya.

Menurut Ade, tahun ini rencana pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) yang menghubungkan Sentul hingga Bubulak, Bogor Barat, kembali dilanjutkan untuk seksi III.

"Tahun ini pembebasan lahan dari Tanah Baru ke menuju Yasmin sudah tuntas. Diharapkan pertengahan 2017 pembangunan fisik bisa dilaksanakan," katanya.

Namun, lanjut Ade, ada perubahan perencanaan pembangunan jalan tol BORR yang awalnya menghubungkan Sentul hingga Bubulak, terutama untuk seksi IV dari Yasmin ke Bubulak.

Perubahan ini karena adanya upaya Pemerintah Kota Bogor untuk mempertahankan jalur hijau di kawasan Yasmin, sehingga pembangunan BORR dari Yasmin menuju Bubulak dialihkan ke JOR, menuju Salah Benda dan Dramaga.

"Karena adanya perubahan dan perencanaan tetap mempertahankan jalur hijau di Yasmin, agar tidak ada jalan layang, maka BORR seksi IV ini dibelokkan ke JOR, menuju Sala Benda, menuju Dramaga dan akan menyambung ke Ciawi," kata Ade.

Menurut Ade, perubahan ini disambut baik Pemerintah Kabupaten Bogor yang sedang berupaya mempercepat pembangunan di wilayah Bogor Barat. Dan gayung bersambut dengan program pemerintah pusat untuk menghubungkan setiap jalan tol, mulai dari BORR, JOR, dan Bocimi.

"Ibarat gayung bersambung, Kabupaten Bogor ingin mempercepat pembangunan di wilayah Bogor Barat, dan pemerintah pusat juga sedang membangun tol Bocimi, sehingga setiap tol nyambung tidak ada putus, dari Yasmin ke JOR, menuju Sala Benda, lalu Dramaga. Dari Dramaga akan disambungkan ke Bocimi, di sana akan ada on-off nya," katanya.

Dengan adanya pembangunan jalan layang ini, lanjut Ade, masyarakat wilayah Bogor Barat dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam kurun tiga tahun ke depan.

"Pemkot Bogor merancang wilayah Bogor Barat akan menjadi tempat strategis untuk pembangunan ke depan, termasuk pengembangan kawasan wisata Situ Gede," kata Ade.

ANTARA

Berita terkait

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

40 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

40 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

19 Februari 2023

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

Jasa Marga meningingatkan potensi kemacetan di akses masuk Jalan Tol Jagorawi. Sebab, Pemkot Bogor akan memperbaiki jalan u-turn Baranangsiang.

Baca Selengkapnya

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

5 Januari 2023

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut para pedagang kaki lima (PKL) membuat kondisi alun-alun terkesan kumuh

Baca Selengkapnya

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

5 September 2022

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

Pemerintah Kota Bogor menaikkan tarif angkot sebesar Rp1.000 bagi pelajar dan Rp1.500 bagi penumpang umum sebagai dampak kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

15 November 2021

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Capaian pembangunan di Provinsi Banten mulai dari pembangunan jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, stadion, revitalisasi Kawasan Banten Lama dan revitalisasi Kawasan Peziarahan.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Boleh Wisata ke Kota Bogor Asalkan Bawa Hasil Tes Covid-19

10 Mei 2021

Libur Lebaran, Boleh Wisata ke Kota Bogor Asalkan Bawa Hasil Tes Covid-19

Pemerintah Kota Bogor mengizinkan warga

Baca Selengkapnya

APEKSI Sosialiasi Inpres Optimalisasi Jamsostek

8 April 2021

APEKSI Sosialiasi Inpres Optimalisasi Jamsostek

Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto menyambut baik Inpres Nomor 2 Tahun 2021 karena. berkomitmen sangat kuat untuk melindungi tenaga kerja formal, nonformal, rentan hingga pegawai Non ASN.

Baca Selengkapnya

Ganjil Genap Akhir Pekan Seperti Kota Bogor Tidak Ada Dalam Rencana DKI

5 Februari 2021

Ganjil Genap Akhir Pekan Seperti Kota Bogor Tidak Ada Dalam Rencana DKI

Pemerintah DKI masih akan melaksanakan program saat ini sampai 8 Februari, tak ada opsi ganjil genap di akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Siap Bangun 10 Koridor Kawasan Bisnis, Lokasinya?

17 Januari 2021

Pemerintah Kota Bogor Siap Bangun 10 Koridor Kawasan Bisnis, Lokasinya?

Pemerintah Kota Bogor siap membangun dan menata 10 koridor di kawasan bisnis Jalan Suryakencana Kota Bogor pada 2021.

Baca Selengkapnya