Aptrindo: Pemangkasan Subsidi Solar Sebaiknya Pasca Lebaran

Reporter

Rabu, 15 Juni 2016 11:37 WIB

Ilustrasi Bahan Bakar Minyak Solar habis. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia menilai pemangkasan subsidi bahan bakar minyak solar Rp 1.000 menjadi Rp350 tidak akan menaikkan biaya logistik, meskipun begitu pengusaha truk mengusulkan agar kenaikan harga dilakukan pasca lebaran guna menghindari kenaikan harga barang.

Wakil Ketua Bidang Sarana dan Prasana Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Sugi Purnoto menyatakan rencana pemerintah memangkas subsidi solar senilai Rp650 disebabkan adanya sejumlah indikasi kerugian PT Pertamina.

Setelah penurunan harga bahan bakar minyak empat bulan lalu, ditemukan adanya kelebihan subsidi dengan jumlah yang cukup besar dan harus dibayarkan oleh pemerintah. “Menurut kami, selama kenaikan harga BBM baik itu yang subsidi ataupun nonsubsidi tidak melebihi Rp7500 sesungguhnya tidak akan menimbulkan kenaikan harga barang secara signifikan, dan juga tidak akan meningkatkan biaya logistik,” kata Sugi kepada Bisnis, Rabu, 15 Juni 2016.

Menurut Sugi, pada saat kenaikan harga BBM November 2014, semua harga barang dan jasa mengalami kenaikkan. Sayanganya ketika BBM kembali diturunkan sampai 40 persen, harga barang, harga suku cadang tidak mengalamo penurunan. “Menurut hasil evaluasi saya, harga suku cadang tidak mengalami penurunan. Harga barang ritel, sampai harga bahan pokok makanan dan minuman juga tidak menurun, karena sejak awal sudah di setting dengan harga BBM Rp 7.500,” ujar Sugi.

Meskipun begitu, Sugi tak menampik akan kenaikan tarif transportasi seiring dengan kebijakan pemangkasan subsidi solar.

Menurut Sugi, Aptrindo mendukung keputusan pemerintah mengurangi porsi subsidi solar dengan harapan Kementerian ESDM, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM bersama BPH Migas membuka kompetisi usaha migas agar tidak terjadi monopoli harga. “Selama ini kenaikkan harga barang yang selalu tinggi adalah ulah kartel, terlalu panjangnya jaringan distribusi, itu juga yang kini tengah diselidiki oleh pemerintah,” tuturnya.

Sugi mengimbau masyarakat untuk turut mengawal perubahan harga BBM ini, agar tidak terjadi lonjakan harga yang terlampau tinggi.

Wakil Ketua bidang Distribusi dan Logistik Aptrindo, Kyatmaja Lookman menyatakan potensi kenaikan harga barang masih mengintai konsumen dan pelaku usaha jika subsidi solar diturunkan dan harga minyak dinaikkan. “Harga bisa menjadi naik, otomatis ongkos kirim (logistik) akan menyesuaikan juga,” kata Kyatmaja.

Presiden Direktur PT Lookman Djaja Land ini mengusulkan agar pemerintah menunda kenaikan harga BBM sampai habisnya momen Lebaran 2016 agar tak mengganggu daya beli masyarakat. “Sebaiknya kenaikan ini menunggu setelah puasa dan Lebaran saja,” terangnya.

Sebelumnya, Direktur Penelitian Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal berkaca dari pola November 2014 saat harga premium bahan bakar minyak naik 31 persen, inflasi langsung meningkat tajam hingga akhir tahun bahkan melebihi inflasi pada bulan Ramadan dan bulan perayaan Idul Fitri tahun tersebut.

Menurut dia, potensi kenaikan harga solar di semester kedua tahun ini bisa dilakukan pada September atau Oktober sehingga efeknya tidak terlalu tajam pada akhir tahun ketika daya beli masyarakat pada momen Natal dan tahun baru. Peningkatan harga solar juga berpotensi mempengaruhi target tahunan inflasi.


Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

18 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya