Pemangkasan Subsidi Solar Bakal Mengerek Harga Sembako

Reporter

Senin, 13 Juni 2016 17:09 WIB

Petugas mengoperasikan SPBU Keliling saat peluncuran agen BBM di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, (31/5). Peluncuran agen BBM Pertamina tersebut untuk melayani pembelian solar non subsidi bagi kendaraan milik instansi pemerintah, BUMD, BUMN dan kendaraan milik industri pertambangan dan perkebunan. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai rencana pengurangan subsidi bahan bakar minyak jenis solar bakal mengerek harga kebutuhan. Rencananya pemerintah akan memangkas subsidi solar dari Rp 1.000 per liter menjadi Rp 350 per liter mulai Juli mendatang.

"Kalau subsidi itu dikurangi, mau tidak mau harganya naik. Itu juga bisa mendorong harga barang-barang naik walaupun angkanya tidak besar," kata Darmin saat ditemui usai rapat kerja bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 13 Juni 2016.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said yang melontarkan usulan pemangkasan subsidi dengan alasan pemerintah tengah mengejar proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt dan ratusan ribu jaringan gas rumah tangga.

Pertamina menyatakan pengurangan subsidi solar itu akan membuat harga solar naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 5.750 per liter.

Ekonom Universitas Indonesia Lana Soelistiyaningsih menilai kenaikan harga solar akan berpengaruh pada inflasi. Hitungan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik Sasmito Hadi Wibowo, dampak kenaikan harga solar terhadap inflasi tidak akan sampai 0,01 persen.

Darmin pun optimistis inflasi masih akan terjaga di kisaran 4 persen walaupun nantinya pemerintah terpaksa menaikkan harga solar dengan adanya pengurangan subsidi solar tersebut. "Masih (bisa) lah. Kalau kamu hitung sekarang kan angkanya masih di bawah 4 persen," ujarnya.

Mantan Gubernur Bank Indonesia ini menambahkan, agar daya beli masyarakat tidak tergerus dengan pengurangan subsidi itu, bantuan-bantuan sosial akan semakin diperkuat. "Sejumlah subsidi juga sedang dipelajari agar bisa efektif diberikan bagi yang berhak mendapatkannya. Nanti akan dimulai dengan raskin."

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

18 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya