Proyek Bandara Kertajati Diprediksi Mundur Setahun Menjadi 2018

Reporter

Kamis, 9 Juni 2016 21:19 WIB

Ilustrasi perluasan bandara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan Bandara Kertajati, Majalengka, diprediksi rampung pada 2018, atau mundur setahun dari target, menyusul adanya proses pengalihan aset dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada pemerintah pusat.

Direktur Transportasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Prihartono mengatakan saat ini peraturan presiden terkait dengan Bandara Kertajati atau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) masih terus digodok. “Nah, peraturan presiden itu belum bisa cepat rampung karena ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, antara lain proses serah-terima aset yang memerlukan waktu sedikitnya satu tahun,” katanya di Jakarta, Kamis, 9 Juni 2016.

Bambang menuturkan lamanya proses pengalihan aset lahan yang memakan waktu sekitar satu tahun itu disebabkan perlu adanya audit menyeluruh terlebih dulu. Menurut dia, audit dilakukan guna menjaga obyektivitas. Kendati demikian, dia menegaskan bahwa pengerjaan Bandara masih akan terus berlanjut, baik dari sisi udara maupun sisi darat, meski peraturan presiden mengenai pengalihan aset belum rampung.

Seperti diketahui, pembangunan sisi udara saat ini dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan. Sedangkan untuk sisi darat, pembangunan masih dilakukan PT BIJB, selaku BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjelaskan, Kementerian Perhubungan pada tahun ini akan terus mengerjakan pembangunan sisi udara. Menurut dia, pembangunan Kertajati diproyeksikan selesai pada akhir 2017. "Kalau Kertajati, saya katakan kami akan selesaikan sisi udaranya. Sebisa mungkin sisi udara siap, navigasi menyusul juga, ditambah pembangunan terminal. Kalau Pak Gubernur setuju, akan kami kerjakan," ujarnya.

Jonan mengungkapkan, Kertajati pada tahap pertama akan memiliki kapasitas hingga 8-10 juta orang per tahun. Namun, apabila sudah beroperasi secara penuh, bandara tersebut mampu menampung hingga 20 juta orang.

Selain itu, Kementerian akan membangun landasan pacu atau runway sepanjang 3.000 x 60 meter. Mantan Direkrut Utama PT KAI itu mengklaim landasan pacu Kertajati tergolong paling besar ketimbang bandara-bandara lain di Indonesia.

Untuk mendukung rencana tersebut, Kementerian mengalokasikan anggaran sebesar Rp 250 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016. Adapun total kebutuhan dana untuk pembangunan Kertajati tahap pertama mencapai Rp 1,1 triliun.

Sekadar informasi, Kementerian Perhubungan sudah mengalokasikan anggaran pembangunan sisi udara Kertajati sebesar Rp 375 miliar sepanjang 2013-2015. Adapun progres pembangunan sisi udara pada awal 2016 sudah mencapai 35 persen.

BISNIS.COM


Berita terkait

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

49 menit lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

21 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

21 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

22 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

1 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya