AP II Tawarkan Obligasi Rp2 Triliun Kisaran Nilai 8,5%-9,25%

Reporter

Jumat, 3 Juni 2016 23:02 WIB

Logo Angkasa Pura II. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Korporasi bandar udara, PT Angkasa Pura II (Persero), mematok kupon dengan kisaran nilai 8,5%-9,25% untuk obligasi senilai Rp2 triliun yang diterbitkan oleh perusahaan.

Direktur Keuangan Angkasa Pura II Andra Y.Agussalam memaparkan rentang kupon untuk seri A bertenor 5 tahun sebesar 8,5%-8,75%, seri B bertenor 7 tahun 8,75%-9% dan seri C bertenor 10 tahun 9%-9,25%.

Penjamin pelaksana emisi penerbitan obligasi itu adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas dan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk. Peringkat obligasi tersebut adalah AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dan PT Fitch Ratings Indonesia.

Masa penawaran awal obligasi itu bakal berlangsung Jumat (3 Juni 2016) hingga Selasa (14/6/2016). Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan diharapkan dapat diterima pada 23 Juni 2016 dan penawaran umum akan dilakukan pada 27 Juni 2016.

Andra memaparkan sebagian besar atau sekitar 92% dana dari peneritan obligasi itu akan ditujukan untuk pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. “Sisanya 8% untuk bandara di luar Jakarta seperti Jambi, Pontianak dan Kualanamu,” paparnya.

Seperti diketahui, Angkasa Pura sekarang mengelola 13 bandara yang terletak di berbagai daerah Indonesia. Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar yang dikelola oleh perseroan.

Perusahaan sendiri berencana meluncurkan sejumlah proyek pengembangan bandara. Salah satu yang terbesar adalah pengembangan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta yang membutuhkan dana Rp4,7 triliun untuk konstruksi dan bakal dibuka pada semester II/2016.

Selain itu, perusahaan berencana melakukan revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta yang ditargetkan selesai pada 2018.

Di samping itu, Angkasa Pura akan melakukan grand launching sejumlah proyek pengembangan bandara pada 2016 seperti Bandara Silangit (Siborong-borong) pada September, Depati Amir (Pangkalpinang) pada Desember, Supadio (Pontianak) pada Desember dan Husein Sastranegara (Bandung) pada September.

Pada 2015, pendapatan dari Bandara Soekarno Hatta tercatat memberikan kontribusi paling besar senilai Rp4,01 triliun atau 73,1% dari total pendapatan perusahaan senilai Rp5,49 triliun.

Di samping itu, kontribusi besar lainnya berasal dari Bandara Internasional Kualanamu senilai Rp715,15 miliar atau 13,02% dan Bandara Halim Perdanakusuma senilai Rp172,64 miliar atau 3,14% dan sisanya dari 10 bandara lainnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

37 hari lalu

East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan East Flyover akses Bandara Soekarno - Hatta pada Senin 1 April 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

39 hari lalu

CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Baca Selengkapnya

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

3 Februari 2024

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate

Baca Selengkapnya

3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

30 Januari 2024

3 Vending Machine Khusus UMKM Beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, ada Rendang hingga Kentang Mustopa

PLN, TELKOM dan BNI bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II resmi mengoperasikan tiga vending machine UMKM di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

24 Januari 2024

DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.

Baca Selengkapnya

5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

23 Januari 2024

5 Bandara AP II ini Buka Rute Penerbangan Baru, ke Mana Saja?

PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bersama maskapai penerbangan membuka rute-rute penerbangan baru di lima bandara yang dikelolanya.

Baca Selengkapnya

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya

Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

7 Januari 2024

Selama Nataru, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara AP II Tembus 4,2 Juta Orang

PT Angkasa Pura II yang mengelola 20 bandara sepanjang masa libur Nataru kemarin tercatat melayani 4,2 juta penumpang pesawat.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang

1 Januari 2024

Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang

PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus bali libur Natal dan Tahun baru (Nataru) di 20 Bandara yang dikelola perusahaan pelat merah itu akan terjadi besok, Selasa 2 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.

Baca Selengkapnya