Jelang Puasa, Sawahlunto Targetkan 8.000 Kunjungan Wisata

Reporter

Senin, 30 Mei 2016 23:00 WIB

Wisata kereta api uap di Sawahlunto. TEMPO/Febriyanti

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Daerah PT Wahana Wisata Sawahlunto (WWS), Sumbar, menargetkan 8.000 orang orang pengunjung wahana wisata Taman Air Muaro Kalaban, jelang memasuki bulan Ramadhan 1437 Hijriyah.

"Tahun lalu lonjakan pengunjung terjadi pada sehari sebelum Ramadhan, karena tahun ini bertepatan dengan masa liburan sekolah kami perkirakan ada potensi kunjungan sejak enam hari sebelumnya," kata Manajer Marketing PT WWS, Ibeng S Pamungkas, di Sawahlunto, Senin (30 Mei 2016).

Potensi tersebut, lanjutnya, coba dimanfaatkan pihaknya dengan menyiapkan hiburan musik hidup di wahana tersebut, sejak 1 hingga 6 Juni 2016 dengan pencapaian rata - rata kunjungan mencapai 1.500 orang per hari.

Untuk merealisasikan target tersebut, pihaknya sudah mulai melakukan upaya promosi dengan sasaran pengunjung perorangan atau kelompok.

"Langkah tersebut diyakini dapat meningkatkan popularitas wahana wisata Taman Air ditengah ketatnya persaingan objek wisata serupa di Sumatera Barat," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga tengah merancang paket wisata "Balimau" yang sudah menjadi ciri khas masyarakat di provinsi itu dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan setiap tahun.

Menurutnya, peluang untuk memenuhi target tersebut cukup terbuka karena sebagian besar masyarakat kota itu serta beberapa daerah sekitar, lebih memilih lokasi tradisi balimau yang dekat dengan permukiman mereka.

"Sehingga ibadah Ramadhan mereka bisa terjaga sejak hari pertama puasa, jika dibandingkan dengan mengunjungi objek wisata yang berada cukup jauh dan membutuhkan waktu serta biaya yang lebih lama dan mahal," kata dia.

Sementara itu, beberapa pengunjung wahana tersebut menilai sejauh ini objek wisata itu masih menjadi pilihan utama mereka untuk merayakan masuknya bulan Ramadhan.

"Yang perlu dibenahi antara lain penetapan tarif parkir kendaraan yang belum seragam serta keamanan barang bawaan pengunjung, agar suasananya lebih aman dan nyaman," kata salah seorang pengunjung, Nayla(18).

Menurutnya, hal itu merupakan syarat utama bagi mereka ketika akan memilih objek wisata yang akan dikunjunginya bersama keluarga.

Senada, salah seorang pengunjung lainnya, Arif CH(23), menilai tarif tiket masuk yang ditetapkan pengelola wahana tersebut cukup terjangkau oleh kalangan manapun.

"Akan lebih menarik jika tiket masuk tersebut diundi dan pemenangnya dapat mengambil hadiah pada puncak pelaksanaan tradisi balimau," kata dia.


ANTARA

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

9 Maret 2024

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

8 Maret 2024

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Sawahlunto Menjadi Kota Pada 1 Desember 1888, Begini Sejarahnya

1 Desember 2023

Sawahlunto Menjadi Kota Pada 1 Desember 1888, Begini Sejarahnya

Sawahlunto sebelumnya merupakan desa kecil yang dikelilingi jenggala. Pada 1886 terjadi pembebasan lahan tambang batu bara di kota ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Wisata Tambang Kota Sawahlunto, Bukti Sejarah Revolusi Industri di Sumatera Barat

14 Desember 2022

Wisata Tambang Kota Sawahlunto, Bukti Sejarah Revolusi Industri di Sumatera Barat

Kota Sawahlunto identik dengan tambang batu bara, menjadi destinasi unggulan di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya