TEMPO.CO, Surabaya - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia akan membuka dua rute penerbangan baru dari Surabaya-Madinah dan Surabaya-Jeddah. Rute ini membidik tingginya animo masyarakat yang akan melaksanakan ibadah umroh.
"Rencananya November kami buka,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, M Arif Wibowo, usai penandatanganan kerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya, Kamis, 26 Mei 2016.
Arif mengatakan penambahan rute baru itu juga sebagai upaya Garuda Indonesia memperkuat ekspansi bisnis dan memperluas jaringan penerbangan, khususnya di wilayah Timur Tengah. Arif tak menyebut jenis pesawat apa yang akan digunakannya untuk rute baru tersebut.
Pada tahun 2015, Garuda Indonesia mengangkut sekitar 745 ribu penumpang ke wilayah Timur Tengah. Alhasil, dengan ditambahnya penerbangan baru ini bisa meningkat menjadi 850-900 ribu penumpang yang bisa diangkut untuk umroh. "Pertumbuhan umroh memang masih potensial, penerbangan baru ini diharapkan bisa mengantisipasinya,” kata dia.
Selain itu, Arif juga berencana akan membuka rute baru Surabaya-Hongkong. Rute ini merupakan usulan langsung dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat bertemu dengan dia beberapa waktu lalu. “Beliau memberi masukan pada kami untuk membuka rute Surabaya-Hongkong, karena Surabaya merupakan second big city dan populasinya juga cukup besar," tuturnya.
Menurut Arif, pihaknya akan mempertimbangkan usulan dari Risma itu. Sebab, ia mengaku masih punya pekerjaan rumah untuk membuka rute internasional dan menjadi prioritasnya tahun ini. “Nah, untuk memulainya, maka ASEAN harus dimulai, karena dengan konektivitas Singapura dari Surabaya, bisa juga ke wilayah Eropa,” kata dia.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membenarkan bahwa dirinya mengusulkan kepada PT Garuda Indonesia untuk membuka rute baru Surabaya-Hongkong. Tujuannya, supaya lebih banyak rute-rute yang berangkat dan tiba di Surabaya. “Kalau banyak flight pasti kan lebih mudah ke Surabaya, dan pasti kunjungan juga lebih banyak,” kata Risma usai penandatangan kerjasama dengan Garuda Indonesia.
Bahkan, Risma berharap dengan adanya kerjasama dengan Garuda Indonesia, bisa menunjang pemasaran pariwisata di Kota Surabaya. Alhasil, Kota Surabaya bisa menjadi kota terkenal di dunia.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita terkait
Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan
2 hari lalu
Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.
Baca SelengkapnyaPDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya
7 hari lalu
PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
8 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
13 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaEri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
13 hari lalu
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
14 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaPembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024
15 hari lalu
Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
18 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
19 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
19 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca Selengkapnya