Bea Cukai: Pengusaha-Pelindo II Sepakati Biaya Bongkar Muat

Reporter

Selasa, 24 Mei 2016 15:00 WIB

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 Desember 2015. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mengimbau Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) II membentuk kesepakatan terkait penyetoran dana kontribusi dari jasa bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

Direktur Kepabeanan Internasional Antar Lembaga Robert Leonard menyatakan memang belum ada payung hukum untuk menentukan besaran dana kontribusi dari perusahaan bongkar muat ke Pelindo II. Oleh sebab itu, perlu ada kesepakatan antara Pelindo II dan asosiasi terkait merumuskan porsi yang ideal agar tidak memberatkan salah satu pihak.

“Penentuan dana kontribusi itu adalah domain dari pengusaha dan Pelindo, kami dari Bea dan Cukai hanya bisa menegaskan agar bentuklah kesepakatan antar keduanya yang ideal dan tidak berdampak dengan kenaikan biaya logistik,” ungkap Robert kepada Bisnis.com, Selasa, 24 Mei 2016.

Robert menilai domain tersebut juga tak masuk dalam ranah instansi lain, misalnya Kementerian Perhubungan. Pasalnya mekanisme dana kontribusi masuk dalam kerja sama business to business. Dengan demikian, yang mengatur langsung adalah Pelindo II.

“Itu adalah masalah keduanya, Kemenhub juga tidak bisa mengintervensi sebenarnya. Kami sebagai regulator hanya bisa mengingatkan sesuai misi jangan membebani biaya logistik, kami tidak bisa memaksa mereka untuk menurunkan atau menghapuskan dana kontribusi,” ujar Robert.

Pada awal Mei lalu, Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) sudah mengecam praktik pengambilan dana kontribusi 40 persen dari jasa bongkar muat sebagai pungutan liar oleh Pelindo I-IV.

Ketua Umum DPP APBMI Bambang Ketut Rachwadi mengatakan sesuai ketentuan yang berlaku selama ini setiap barang atau kargo yang di bongkar muat di pelabuhan sudah membayar uang dermaga dan bongkar muat sesuai tarif yang berlaku di masing-masing pelabuhan.

Bambang menyatakan hal itu bertepatan dengan pertemuan 20 DPW/DPC APBMI dalam mempersiapkan Musyawarah Kerja Nasional yang akan digelar pada pertengahan bulan ini.

Dia mengatakan sengaja mengumpulkan pengurus APBMI di seluruh Indonesia guna mendengarkan masukan dan persoalan yang dialami anggotanya berkaitan dengan ekspansi Pelindo II dalam pengelolaan pelabuhan saat ini.

APBMI, menurut Bambang, menilai bahwa imbal jasa/kontribusi bongkar muat yang ditarik oleh Pelindo II, termasuk kategori pungutan liar (pungli). Sebab, selain tidak ada dasar hukumnya dalam peraturan dan perundang-undangan apa pun sehingga memiliki kesan memaksa pengguna jasa.

Bambang berharap Kementerian Perhubungan segera turun tangan mengatasi masalah pungutan imbal jasa/kontribusi bongkar muat yang sudah cukup lama di pungut oleh PT Pelindo I-IV itu. Ketidakberadaan payung hukum menyebabkan besaran imbal jasa atau kontribusi bongkar muat bervariatif di setiap pelabuhan.

Misalnya, di Pelabuhan Tanjung Priok diterapkan imbal jasa (sharing) bongkar muat 40 persen, di Pelabuhan Belawan Medan dikenakan Rp 2. 500 per ton untuk barang umum (break bulk). Sementara itu, di Pelabuhan Cirebon imbal jasa bongkar muat untuk komoditi batu bara dikenakan tarif Rp 5.366 per ton dengan rincian kontribusi bongkar muat Rp 3.500 ditambah biaya lain-lain Rp 1.866.

Contoh lainnya, di Pelabuhan Panjang dipungut Rp 2.500 per ton untuk kargo curah kering, Pelabuhan Banten Rp 1.650 per ton dan di Pelabuhan Semarang dipungut imbal jasa Rp 5.115 per kubik terhadap komoditi kayu log serta komoditas lainnya memiliki nilai pungutan terendah, yakni Rp 1.600 per ton.

BISNIS.COM

Berita terkait

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

3 hari lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

15 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

20 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

22 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

22 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

22 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

22 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

23 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

24 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

25 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya