Diversifikasi Produk, Gajah Tunggal Garap Ban Radial Truk

Reporter

Selasa, 17 Mei 2016 11:03 WIB

PT Gajah Tunggal Tbk

TEMPO.CO, Jakarta - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) akan melakukan ekspansi kapasitas produksi dengan fokus diversifikasi ke produksi ban radial untuk truk dan bus guna menggenjot kinerja.

Christopher Chan, Presiden Direktur Gajah Tunggal, mengatakan pihaknya menyasar pertumbuhan volume produksi di kisaran 10- 15 persen pada 2016. Berkaca dari tahun sebelumnya, tingkat utilisasi perseroan hanya sekitar 70- 75 persen. Untuk produksi ban, hampir 50 persen produk Gajah Tunggal adalah ban mobil.

Adapun ban sepeda motor mencapai 30 persen dan sisanya ban truk, bus, serta non-ban yaitu karet sintetik. Namun dari kemampuan produksi per hari, emiten bersandi saham GJTL tersebut dapat memproduksi hingga 55 ribu unit ban mobil, 95 ribu unit ban kendaraan roda dua, serta 14 ribu ban truk dan bus.

“Untuk volume produksi berharap tumbuh pada kisaran 10-15 persen,” katanya belum lama ini.

Dia menyebutkan, untuk meningkatkan kapasitas produksi itu pihaknya tahun ini akan menganggarkan dana belanja modal hingga US$ 80 juta. Investasi itu yang paling utama untuk membiayai pengembangan produk ban radial bus dan truk

Diversifikasi produk yang dilakukan tersebut bukan tanpa alasan. Menurutnya, pihaknya melihat di masa depan kendaraan niaga besar macam truk dan bus di Indonesia akan terus berkembang. Hal ini seiring dengan program pembangunan infrastruktur yang terus digenjot pemerintah.

“Pemilik bus dan truk akan beralih dari ban biasa ke radial karena produk tersebut memiliki performa lebih bagus dan aman sehingga biaya per kilometer lebih murah,” ujarnya.

Chatarina Widjaja, Direktur Gajah Tunggal menegaskan, belanja modal yang berasal dari kas perseroan tersebut sebagaian besar yaitu sekitar US$ 50 juta akan digunakan untuk biaya perawatan berkala mesin produksi.

Sisanya memang untuk pembangunan fasilitas pengembangan dan riset ban radial truk dan bus yang sedang berjalan. Dia menyebut, produksi ban radial truk dan bus per hari masih kecil yaitu sekitar 250 ban perhari.

“Kami memang menargetkan sampai 2.200 ban per hari tahun depan,” tuturnya.

Dia pun mengatakan, peningkatan kapasitas produksi dengan fokus diversifikasi itu tak terlepas dari kontribusi ekspor yang akan ditambah dari 42 persen menjadi 50 persen. Bahkan, dia melanjutkan, kemungkinan besar pihaknya akan melakukan ekspansi lebih cepat untuk ban radial truk dan bus.

Kemungkinan bisa mencapai 1.000 ban per hari di akhir tahun tergantung permintaan. Hal itu seiring kebijakan Amerika Serikat yang menguntungkan pemasok ban dari luar negeri, untuk menekan konsumsi ban asal Cina. Maklum saja, saat ini hingga 70 persen ekspor ban perseroan diserap pasar Negeri Abang Sam.

“Dengan kebijakan itu kemungkinan kami bisa meningkatkan ekspor ban radial truk dan bus ke Amerika Serikat,” dia mengimbuhkan.

Dia menambahkan, meski penjualan kendaraan bermotor baru di dalam negeri dalam kurun dua tahun terakhir terganggu pelambatan ekonomi, pihaknya tetap optimistis. Sebabnya, sekitar 90 persen produk GJTL dialokasikan sebagai after market, dan sisanya original equipment manufacturer (OEM).

Pada 2015 GJTL membukukan penjualan bersih Rp 12,97 triliun dengan rugi bersih sebesar Rp 313,32 miliar. Adapun kinerja kuartal I 2016 penjualan bersih mencapai Rp 3,43 triliun dengan laba bersih Rp 337,80 miliar.

BISNIS.COM

Berita terkait

United E-Motor Ungkap Penjualan 2023 dan Targetnya di 2024

13 Januari 2024

United E-Motor Ungkap Penjualan 2023 dan Targetnya di 2024

United E-Motor menginformasikan pencapaian penjualan motor listrik sepanjang 2023 serta target penjualannya di 2024.

Baca Selengkapnya

Honda Brio Facelift Rilis, Digeber Target Penjualan Mobil 6.000 Unit per Bulan

6 Mei 2023

Honda Brio Facelift Rilis, Digeber Target Penjualan Mobil 6.000 Unit per Bulan

Honda Brio Satya facelift masih mengusung mesin i-VTEC 1.2L yang menghasilkan tenaga 90 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 110 Nm pada 4.800 rpm.

Baca Selengkapnya

AISMOLI Yakin Penjualan Motor Listrik Memenuhi Target

24 Februari 2023

AISMOLI Yakin Penjualan Motor Listrik Memenuhi Target

Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) memberikan komentar terkait penjualan motor listrik di pasar otomotif Tanah Air.

Baca Selengkapnya

All New Ayla Sudah Diperkenalkan, Berapa Target Penjualannya?

16 Februari 2023

All New Ayla Sudah Diperkenalkan, Berapa Target Penjualannya?

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru saja memperkenalkan All New Ayla di kawasan Senayan pada Rabu, 15 Februari 2023. Bagaimana target penjualannya?

Baca Selengkapnya

Daihatsu Bicara Target Penjualan Mobil pada 2023, Ingin Pertahankan Posisi 2

17 Januari 2023

Daihatsu Bicara Target Penjualan Mobil pada 2023, Ingin Pertahankan Posisi 2

PT Astra International Daihatsu Sales Operation telah memberikan tanggapan terakit target penjualan mobil pada tahun 2023 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Harapan Gaikindo tentang Penjualan Mobil 2023

3 Januari 2023

Begini Harapan Gaikindo tentang Penjualan Mobil 2023

Gaikindo berharap target penjualan mobil pada 2023 tercapai berdampingan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung positif.

Baca Selengkapnya

Dibayangi Resesi, Gaikindo Targetkan Penjualan Mobil 975 Ribu Unit Tahun Depan

25 November 2022

Dibayangi Resesi, Gaikindo Targetkan Penjualan Mobil 975 Ribu Unit Tahun Depan

Gaikindo menargetkan penjualan mobil 900 ribu unit tahun ini. Penjualan 851.413 mobil hingga Oktober 2022

Baca Selengkapnya

IRC dan Zeneos Luncurkan Ban Baru di IMOS 2022, Cek Promo Menariknya

2 November 2022

IRC dan Zeneos Luncurkan Ban Baru di IMOS 2022, Cek Promo Menariknya

PT Gajah Tunggal merilis dua ban baru dengan berbagai ukuran yakni IRC MBM-110 dan Zeneos Roadmax di IMOS 2022.

Baca Selengkapnya

AISI Targetkan Penjualan Motor Capai 5,6 Juta Unit di 2023

15 September 2022

AISI Targetkan Penjualan Motor Capai 5,6 Juta Unit di 2023

Selama semester I 2022, AISI mencatatkan penjualan motor nasional sebanyak 2.246.627 unit.

Baca Selengkapnya

Alasan Mercedes-Benz Indonesia Tak Pasang Target Penjualan Mobil Sedan C-Class 2022

14 Juli 2022

Alasan Mercedes-Benz Indonesia Tak Pasang Target Penjualan Mobil Sedan C-Class 2022

Tahun ini, Mercedes-Benz C-Class hadir dengan nomor bodi baru W206, berikut beberapa ubahan baik dari sektor interior maupun eksteriornya.

Baca Selengkapnya