Tempe Dikembangkan dalam Program PBB  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 16 Mei 2016 17:52 WIB

Pekerja mengaduk kedelai yang didinginkan untuk di jadikan tempe di sentra industri kripik tempe Sanan, Malang, Jawa Timur, 31 Desember 2015. Kelurahan Sanan adalah pusat industri kripik tempe yang merupakan salah satu oleh-oleh khas Malang. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Industri pengolahan tempe ikut diajukan dalam program pengembangan yang ditandatangani Indonesia dan organisasi PBB yang fokus terhadap pengembangan industri bernama United Nations Industrial Development Organization (UNIDO).

"Kenapa tempe, karena itu dekat dengan orang biasa dan bisa dibuat di mana saja. Kita akan kembangkan untuk daerah-daerah terpencil di Indonesia," kata Direktur Jenderal UNIDO Li Yong di Jakarta, Senin, 16 Mei 2016.

Menurut Li, tahap pengembangan yang akan dilakukan adalah memberikan peralatan dengan teknologi memadai bagi masyarakat industri kecil dan menengah (IKM) yang mengolah tempe.

Direktorat Jenderal Industri Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, selain dekat dengan masyarakat miskin, tempe juga dipilih karena memiliki sumber nutrisi yang cukup. "Jadi, ini perlu digalakan. At least, masyarakat miskin masih mempunyai gizi yang cukup. Dan pengentasan kemiskinan menjadi misi mereka," kata Sigit.

Untuk mengembangkan industri pengolahan tempe ini, UNIDO dan Indonesia sedang menunggu sambil mempromosikannya kepada country donor—negara yang memberikan dana—tentang rencana yang tertuang dalam Indonesia Country Programme 2016-2020 tersebut.

Selain tempe, terdapat tiga industri lain yang akan dikembangkan di bawah Kemenperin melalui program tersebut, yakni pengembangan kawasan industri, pelatihan sumber daya manusia bidang otomotif, dan efisiensi energi untuk IKM.

ANTARA

Berita terkait

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Produk Olahan Makanan dan Buah

23 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Produk Olahan Makanan dan Buah

Bambang Soesatyo, mengungkapkan apresiasi terhadap rencana kerjasama antara PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (PT BAMS) dengan Singapore Food Industry.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Makanan Minuman

5 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Makanan Minuman

Bambang Soesatyo mendorong berkembangnya industri makanan dan minuman di tanah air.

Baca Selengkapnya

Industri Bumbu Masakan Ikut Food Ingredients Asia 2023, Kemenperin: Ekspansi Pasar Global

8 Oktober 2023

Industri Bumbu Masakan Ikut Food Ingredients Asia 2023, Kemenperin: Ekspansi Pasar Global

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin mendorong pelaku industri bumbu masakan untuk berekspansi dan memasarkan produk-produknya di pasar global.

Baca Selengkapnya

Menperin Agus Gumiwang: Industri Makanan dan Minuman Berpotensi Menjadi Pemain Kunci Pasar Global

7 Oktober 2023

Menperin Agus Gumiwang: Industri Makanan dan Minuman Berpotensi Menjadi Pemain Kunci Pasar Global

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan industri makanan dan minuman berpotensi menjadi pemain kunci pasar global.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Impor Indonesia Juni 2023 Turun 19,40 Persen

17 Juli 2023

BPS Sebut Impor Indonesia Juni 2023 Turun 19,40 Persen

BPS mencatat nilai impor Indonesia Juni 2023 mencapai US$ 17,15 miliar atau turun 19,40 persen dibandingkan Mei 2023 sebesar US$ 21,28 miliar.

Baca Selengkapnya

Hannover Messe 2023, Industri Makanan dan Minuman RI Diharapkan Tampilkan Teknologi 4.0

19 Maret 2023

Hannover Messe 2023, Industri Makanan dan Minuman RI Diharapkan Tampilkan Teknologi 4.0

Indonesia berpartisipasi sebagai official partner country pada pameran teknologi industri internasional Hannover Messe 2023.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Superfood, Makanan Sehat atau Klaim Industri Pangan?

9 Maret 2023

Asal-usul Superfood, Makanan Sehat atau Klaim Industri Pangan?

Istilah superfood pertama kali dibuat oleh industri makanan sehat

Baca Selengkapnya

Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

8 September 2022

Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

Food Ingredients Asia bertujuan untuk mendorong pertumbuhan serta mengikuti tren pasar secara berkelanjutan di industri makanan dan minuman.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Jadi Mesin Pertumbuhan Industri Nonmigas

7 September 2022

Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Jadi Mesin Pertumbuhan Industri Nonmigas

Industri makanan dan minuman tumbuh 3,68 persen pada kuartal II tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Alasan Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Bisa Tumbuh 7 Persen

7 September 2022

Alasan Kemenperin Sebut Industri Makanan dan Minuman Bisa Tumbuh 7 Persen

Optimisme industri makanan dan minuman tumbuh 7 persen ditunjukkan dengan geliat kegiatan wisata masyarakat.

Baca Selengkapnya