TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Papua Barat tahun ini mendapatkan bantuan 1,5 ton benih kedelai bersubsidi dari pemerintah pusat guna meningkatkan produksi kedelai daerah itu.

"Benih kedelai bersubsidi itu disalurkan oleh dua BUMN yakni PT Pertani dan PT Sang Hyang Seri (SHS)," kata Direksi SDM PT Sang Hyang Seri Saiful di Sorong, Rabu (11 Mei 2016).

Dia mengatakan, PT Pertani akan menyalurkan 50 persen dan PT Sang Hyang Seri menyalurkan 50 persen benih kedelai bersubsidi bagi petani di Provinsi Papua barat.

Harga benih kedelai yang berkualitas sekitar Rp12.000 namun di subsidi pemerintah sehingga petani hanya membayar Rp4000/kg.

Ia mengatakan, benih kedelai bersubsidi ini akan disalurkan kepada petani Provinsi Papua Barat apabila ada usulan permintaan pembelian petani dari pemerintah setempat sesuai ketentuan yang berlaku.

"Tahun 2015 Provinsi Papua Barat juga mendapatkan bantuan 1,5 ton benih kedelai bersubsidi namun sampai akhir tahun tidak ada usulan permintaan pembelian petani dari pemerintah daerah sehingga tidak disalurkan," ujarnya.

Saiful berharap Pemerintah Provinsi Papua Barat segera mengusulkan permintaan pembelian oleh petani sehingga benih bersubsidi tersebut dapat disalurkan 100 persen tahun ini.

ANTARA