TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan Kabupaten Cianjur segera memiliki gedung bioskop.
"Bikin baru. Dia pengusaha anggota Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI). Ini mau ketemu sekarang," kata Deddy Mizwar sebelum bertemu dengan perwakilan PT Rapsari Mega Elite di Gedung Sate, Bandung, Senin, 9 Mei 2016.
Ia mengatakan pembangunan gedung bioskop di Kabupaten Cianjur telah rampung, tinggal diresmikan. "Mungkin mini teater. Saya kira itu enggak masalah asalkan film yang ditayangkan baru semua, yang penting bisa menumbuhkan minat menonton masyarakat," kata dia.
Deddy berharap keberadaan gedung bioskop bisa menumbuhkan minat warga Cianjur menonton film dan pada akhirnya mendorong perkembangan industri film dalam negeri. "Sekarang kan film sudah tidak pakai format seluloid tapi sudah digital. Sudah tidak perlu jaringan-jaringan lagi," kata Deddy.
Ia meminta Pemerintah Kabupaten Cianjur tidak mempersulit pengusaha yang akan membangun gedung pertunjukan dan bioskop. "Pajaknya jangan langsung mahal agar ada keuntungan dulu buat si pengusahanya. Makanya kecilin dulu pajaknya. Kalau sudah untung kan bisa dinaikin," kata dia.
Deddy pun menambahkan, pajak tontonan tidak boleh mencapai 10 persen namun cukup lima atau enam persen saja. Selain itu, pemerintah provinsi mendorong badan usaha milik daerah Jawa Barat yang bergerak di sektor pariwisata membangun gedung bioskop di semua kabupaten/kota untuk menyokong industri pariwisata di daerah tersebut. "Makanya, BUMD kita yang bikin. BUMD atau swasta murni. Kalau ada yang mau kerja sama dengan aset-aset Pemprov Jabar yang ada, kita dukung," kata dia.
