Kuartal II Pertumbuhan Ekonomi Bisa Membaik  

Reporter

Jumat, 6 Mei 2016 12:45 WIB

Pembangunan gedung bertingkat di kawasan Sudirman, Jakarta, 18 Maret 2016. Sumbangan belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 11%-12%. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2016 hanya menyentuh angka 4,92 persen year on year. Pencapaian itu sedikit meleset dari target yang diharapkan pemerintah. BPS menilai pertumbuhan kali ini didorong oleh belanja pemerintah untuk realisasi investasi.

Wakil Presiden Jusuf Kalla tak mempermasalahkan pertumbuhan ekonomi yang tak sesuai
harapan. Ia mengatakan memasuki kuartal berikutnya pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan lebih membaik. "Masih di bawah target. Kami akan berupaya lagi di kuartal berikutnya," kata Kalla di Jakarta, kemarin.

Kalla menilai kondisi pasar yang masih menurun menjadi salah satu penyebabnya. Memasuki kuartal II, lanjutnya, pemerintah bakal memaksimalkan penyerapan anggaran. Di sisi lain, investasi pun akan gencar dilakukan.

Tak hanya itu, Kalla meminta kepada pemerintah daerah agar lebih produktif lagi. Dengan meningkatnya dana transfer daerah dan dana desa mestinya daerah bisa tumbuh. "Besarnya dana transfer tidak mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya dalam acara Indonesia Investment Week 2016.

Tampaknya pemerintah mesti bekerja lebih keras lagi. Daewoo Securities Indonesia menyebut realisasi anggaran pemerintah pada kuartal I 2016 baru mencapai 2,9 persen dan investasi yang terserap 5,6 persen. Sementara ekspor yang mengalami defisit mencapai 3,9 persen, begitu juga dengan impor yang negatif 4,2 persen.

Analis dari Daewoo Securities, Taye Shim, menilai paket kebijakan yang sudah meluncur 12 jilid belum memberikan dampak signifikan kepada pertumbuhan ekonomi. "Agak mengecewakan (paket kebijakan)," ucapnya.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

13 menit lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

3 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

3 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

5 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

2 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya