Sumut Minta Tambahan Anggaran Pemeliharaan Jalan Nasional  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 4 Mei 2016 11:12 WIB

Suasana kawasan proyek jalan R3 tembusan arah tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang terlihat lengang karena tidak ada pengerjaan di Bogor, 19 April 2016. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meminta pemerintah pusat menambah alokasi anggaran pembangunan dan pemeliharaan jalan nasional. Alasannya, saat ini alokasi yang ada dinilai tak sebanding dengan panjang jalan nasional di Sumatera Utara 2.600 kilometer atau menjadi salah satu yang terpanjang di Indonesia.

Pelaksana tugas Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengatakan, tahun lalu, Sumut hanya mendapat Rp 1,98 triliun dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sementara tahun ini alokasi tersebut justru menurun menjadi Rp 1,92 triliun.

"Jika dibandingkan dengan Sulawesi Tengah, mereka panjang jalannya lebih sedikit, tapi mendapat Rp 1,9 triliun. Itu juga sudah termasuk dana pendamping jalan tol. Kami berharap pemerintah dapat menambah anggaran kami," kata Erry di sela-sela kunjungan kerja Komisi V DPR, Selasa, 3 Mei 2016.

Tak hanya itu, dia menyebutkan, jalan nasional yang membutuhkan pemeliharaan juga termasuk di Kawasan Strategis Nasional Danau Toba.

Erry merinci, selain jalan nasional, Sumut memiliki jalan provinsi terpanjang, yakni 3.048,5 km yang menghubungkan pantai timur dan barat. Berdasarkan data Dinas Bina Marga Sumut, kondisi kemantapan jalan adalah jalan baik 1.190,19 km atau 39,04 persen, jalan sedang 1.078 km atau 35,38 persen, jalan rusak ringan 259 km atau 8,5 persen, dan jalan rusak berat 520,75 km atau 17,08 persen.

"Kami menargetkan jalan mantap 95 persen pada 2018. Pemprov telah menyiapkan grand design penanganan jalan provinsi secara bertahap sejak 2014, sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar. Ini tentu berdampak pada ketersediaan anggaran APBD setiap tahun," ujar Erry.

Dia mengatakan Sumut mengapresiasi pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai dan Medan-Tebing Tinggi oleh pemerintah pusat. Erry menargetkan, tahun depan, Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi sudah bisa beroperasi.

"Kami juga berharap jalan tol bisa diperpanjang hingga ke Pematang Siantar, Parapat, dan pantai timur, Kisaran serta Labuhan Batu dan Dumai," tuturnya.

BISNIS


Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya