Irit Anggaran, Balikpapan Hapus Pembelian Mobil Pejabat  

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 4 Mei 2016 09:17 WIB

Seorang calon peserta mengabadikan foto mobil dinas yang di lelang dihalaman parkir Gedung KPK, Jakarta, 1 September 2015. Sebanyak 21 mobil dan delapan sepeda motor dinas akan dilelang KPK melalui onlie pada Rabu (2/9) yang terbuka untuk masyarakat umum. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Balikpapan - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menerapkan kebijakan sewa mobil bagi semua pejabatnya. Penerapan kebijakan ini diharapkan mampu menghemat anggaran perawatan kendaraan dinas yang menelan biaya puluhan miliar per tahun. “Kebijakan ini diterapkan mulai 2016,” kata Sekretaris Daerah Pemkot Balikpapan Sayid Fadli, Rabu, 4 Mei 2016.

Sayid mengatakan penerapan sewa kendaraan ini diperuntukkan bagi mobil spesifikasi umum yang biasa dikendarai pejabat Balikpapan. Menurut dia, Pemkot Balikpapan tetap mengalokasikan anggaran kendaraan spesifikasi khusus, seperti halnya mobil pemadam kebakaran dan ambulans.

Untuk itu, Sayid mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan jasa penyewaan kendaraan mobil di seluruh instansi hingga kepala daerah. Sistem ini dinilai lebih efektif dan efisien dalam mengoptimalkan penggunaan kendaraan dinas. “Mobil sewa ini kami batasi usia penggunaannya hanya selama 3-4 tahun. Kami tidak perlu memikirkan biaya perawatan hingga pemutihan kendaraan dinas yang sudah lama,” ujarnya.

Sayid optimistis sistem baru tersebut setidaknya mampu memangkas 30 persen biaya perawatan semua kendaraan dinas Pemkot Balikpapan. Alokasi dana ini bisa dipergunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur lainnya.

Meski demikian, Sayid mengakui sistem tersebut belum mampu dilaksanakan secara maksimal. Alasannya, Pemkot Balikpapan masih terbebani biaya perawatan puluhan mobil dinas yang sudah telanjur dibeli pada tahun anggaran sebelumnya. “Sehingga penyewaan mobil tahun ini mungkin hanya 3 atau 4 unit. Sebab, mobil dinas yang telanjur dibeli dahulu kondisinya masih bagus untuk dipergunakan,” tuturnya.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendy sebelumnya sudah berulang kali menyebutkan ingin mengefisienkan anggaran daerah. Dia sempat mengeluhkan besarnya biaya perawatan mobil dinas pejabat. “Ke depannya harus lebih berhemat agar sesuai dengan komitmen pemerintah pusat,” ucapnya.

Sistem sewa kendaraan daerah ini, menurut Rizal, juga mampu mengurangi timbulnya praktek kecurangan dalam perawatan mobil dinas pejabat. Implikasinya berdampak positif pada efektifnya kendaraan dinas yang dipakai para pejabat Balikpapan. “Bisa saja penggantian ban memakai ban bekas tapi laporannya adalah ban baru saat kami pakai sistem mobil daerah. Namun, saat kerja sama dengan perusahaan rental mobil, kami bisa komplain bila perawatan kendaraan tidak maksimal,” tuturnya.

S.G. WIBISONO

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

12 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

28 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

59 hari lalu

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

20 Januari 2024

Mahfud Md cerita Seorang Bekas Ketua DPRD Diperas karena Tersandera Kasus Korupsi APBD

Mahfud Md menyebut aparat itu memeras dengan janji tidak akan ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan korupsi APBD.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

18 Januari 2024

Gibran Sebut Hanya 2 OPD di Pemkot Solo yang Tak Capai Target Pendapatan Asli Daerah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tidak tercapainya target PAD dalam APBD Kota Solo 2023 hanya ada di 2 organisasi perangkat daerah (OPD).

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

18 Januari 2024

Gibran Tanggapi Usulan Fraksi PDIP Agar Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo: Terima Kasih Masukannya

Mendapat pertanyaan seputar usulan untuk mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran hanya mengucapkan terima kasih.

Baca Selengkapnya

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

17 Januari 2024

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo Minta Gibran Mundur sebagai Wali Kota karena Sering Cuti untuk Pilpres

Fraksi PDIP DPRD Solo mengusulkan agar Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo. Hal ini buntut dari seringnya Gibran cuti.

Baca Selengkapnya