Jelang Libur Panjang, IHSG Berpotensi Melemah

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 4 Mei 2016 08:51 WIB

Pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 18 Maret 2016. IHSG ditutup flat di level yang hampir sama dengan kemarin yakni 4.885,71 naik 0,02 poin atau 0%. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Riset NongHyup Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rentan berbalik arah di perdagangan Rabu, 4 Mei 2016. Laju IHSG diperkirakan support di 4.774-4.791 dan resistent di 4.830-4.853.

IHSG di perdagangan kemarin berhasil tutup di zona hijau. Meski menguat, David mengatakan, laju IHSG masih tertahan dengan adanya aksi jual yang mengimbangi aksi beli. "Posisi tersebut membuat laju IHSG rentan pembalikan arah jika sentimen yang ada tidak mampu mempertahankan laju IHSG di teritori positif," kata Reza dalam siaran persnya, Rabu, 4 Mei 2016.

Reza mengatakan libur panjang turut mempengaruhi laju IHSG. Menurut dia, jelang libur panjang, biasanya mood pelaku bisnis cenderung menjauhi pasar. Laju IHSG sempat bergerak rebound secara intraday. Namun para investor terus melakukan aksi jual terhadap saham yang menguat, seperti sektor perbankan.

Reza mengatakan, hingga akhir perdagangan, pelaku pasar terlihat masih wait and see sambil fokus terhadap rilis GDP kuartal pertama Indonesia. Data tersebut rencananya akan dirilis hari ini dengan ekspektasi konsensus sebesar 5,05 persen.

Pelemahan laju bursa saham Asia juga menjadi sentimen di laju IHSG kemarin. Sedangkan laju bursa saham Amerika kemarin mampu kembali mengalami pembalikan arah. Indeks saham Amerika naik berkat rilis data aktivitas perusahaan Amerika yang pertumbuhannya lebih lambat. Aktivitas manufaktur Amerika tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat pada April.

Sepanjang pergerakan IHSG kemarin, laju IHSG tidak diimbangi dengan meningkatnya aksi jual asing meski laju rupiah kembali berbalik positif. Asing tercatat kembali melakukan aksi jual dari net sell Rp -503,91 miliar menjadi net sell Rp -641,65 miliar.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya