Lion Air Senggolan di Soekarno-Hatta, Airnav Lapor ke KNKT

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 3 Mei 2016 06:15 WIB

Pesawat Lion Air terbaru yaitu Boieng 737-900 ER tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (11/11). Pesawat tersebut merupakan pesawat lion yang ke 100 dengan total pesanan mencapai 408 unit pesawat Boeng 737-900 ER dan 800 NG dari Amerika Serikat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasi Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav, Wisnu Darjono, mengatakan kecelakaan antara dua pesawat Lion Air di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Ahad malam lalu belum berada di wilayah tanggung jawab AirNav.

"Karena (kecelakaan) itu masih di apron, itu masih belum sepenuhnya menjadi wilayah AirNav. Meskipun sudah kontak dengan Air Traffic Controller, sesuai dengan aturan Undang-Undang, belum jadi wilayahnya AirNav," kata Wisnu saat dihubungi Tempo, Senin, 2 Mei 2016.

Menurut Wisnu, tanggung jawab ATC yang berada di bawah AirNav adalah di area taxi way, runway, dan setelah pesawat takeoff. "Dua pesawat itu kan sedang pushback untuk start engine. Kemudian pesawat ini mau ke taxi. Tapi saat mau maju, bersenggolan," ujarnya.

AirNav pun, kata Wisnu, sudah melaporkan kejadian itu kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Nantinya, KNKT akan melihat berbagai data di lapangan, tak hanya dari AirNav saja. "Termasuk apron movement control dari Angkasa Pura, pilot dari kedua pesawat, dan teknisi push back," ujarnya.

Ahad malam, 1 Mei 2016, sekitar pukul 20.00, terjadi kecelakaan antara dua pesawat milik Lion Air di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Kedua pesawat yang bersenggolan itu adalah pesawat Lion Air Boeing 737-900ER tujuan Denpasar dengan pesawat Lion Air Airbus A330-300 tujuan Manado.

Manajer Humas Lion Air Andy Saladin berujar, tidak terdapat permasalahan di kedua pesawat tersebut sebelum lepas landas. "Setelah bersenggolan, terdapat kerusakan kecil saja di bagian sayap," ujar Andy.

Menurut Andy, kedua pesawat itu bersenggolan saat tengah melakukan push back. Kedua pesawat itu pun bersiap menuju ke taxi way. "Kami tegaskan bahwa seluruh pergerakan pesawat kami adalah atas arahan dan komunikasi dengan Air Traffic Controller (ATC)," kata Andy.

Setelah kejadian, semua penumpang diterbangkan dengan pesawat pengganti. Andy enggan menebak penyebab dari kecelakaan tersebut. "Kami akan menunggu hasil penyelidikan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi," tutur Andy.

ANGELINA ANJAR SAWITRI



Baca juga:
Ahok Buka Rahasia Mundurnya Rustam Effendi, Ternyata...
PDIP Siapkan Risma Tantang Ahok, Ada yang Menghindar?


Advertising
Advertising

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

23 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

55 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

58 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

7 Maret 2024

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya