Produk Garbarata Indonesia Mampu Penuhi Pasar Global

Reporter

Selasa, 3 Mei 2016 04:15 WIB

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembuatan garbarata atau jembatan penyeberangan penumpang pesawat di lokasi pabrik PT. Bukaka Teknik Utama Tbk. di Bogor,(24/04). Bukaka mengekspor 40 unit garbarata ke India. TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO.CO, Jakarta - Produk garbarata yang diproduksi PT Bukaka Teknik Utama Tbk telah diakui dunia internasional, yang membuat kemampuan Indonesia sejajar dengan negara lain, karena mampu memenuhi kebutuhan global.

“Kami bahkan pernah mengirim ke China. Di dunia, negara utama produsen garbarata ialah AS, Jepang, China, Jerman dan kita,” ujar Presiden Direktur Bukaka Teknik Utama Irsal Kamaruddin melalui siaran pers di Jakarta, Senin (2 Mei 2016).

Di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, hingga kini tercatat sebanyak 35 unit garbarata Bukaka telah melayani mobilitas para penumpang. Dengan pembangunan tambahan infrastruktur seperti Terminal 3, produk perseroan yang dipasok ke bandara itu bertambah 5 unit lagi.

Aktivitas produksi Bukaka juga telah menyerap tenaga kerja hingga sekira 700 pekerja dan kapasitas produksi mencapai 70 unit garbarata per tahun. “Kami mampu tingkatkan produksi hingga tiga kali lipat ketika pesanan melonjak,” ujar GM Boarding Bridge Bukaka, Age Triobowo. Selain untuk pesawat, Bukaka juga memproduksi produk serupa untuk penumpang kapal laut.

Selain garbarata, Bukaka juga menggarap bisnis lainnya yaitu menara baja untuk telekomuniasi dan transmisi listrik, jembatan baja, pembangkit listrik, galvanize, peralatan konstruksi jalan raya, alat produksi minyak dan gas, dan kendaraan untuk kebutuhan khusus. Bukaka juga menggarap komponen otomotif, di mana setiap tahun, sebanyak 2,5 juta setang sepeda motor Honda diproduksi untuk memenuhi pesanan grup Astra.


ANTARA

Berita terkait

Perkara Korupsi Jalan Tol MBZ akan Disidangkan di Pengadilan Tipikor Kamis

55 hari lalu

Perkara Korupsi Jalan Tol MBZ akan Disidangkan di Pengadilan Tipikor Kamis

Kejaksaan Agung menemukan persekongkolan untuk mengatur pemenang lelang dalam pekerjaan pembangunan Jalan Tol MBZ.

Baca Selengkapnya

Sengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Ternyata untuk Proyek Ini

13 Oktober 2023

Sengketa Piutang Jusuf Kalla dan Waskita Karya, Ternyata untuk Proyek Ini

Pendiri Kalla Group, Jusuf Kalla (JK) menyebutkan bahwa PT Waskita Karya (Persero) belum membayar utang kepada anak perusahaannya. Ini proyeknya.

Baca Selengkapnya

JK Sebut Waskita Karya Belum Bayar Utang Rp 300 Miliar ke Bukaka, Ini Kata Perseroan

12 Oktober 2023

JK Sebut Waskita Karya Belum Bayar Utang Rp 300 Miliar ke Bukaka, Ini Kata Perseroan

Waskita Karya-Acset KSO telah melakukan kewajiban pembayaran kepada KSO Bukaka-KS.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tetapkan Direktur PT Bukaka Tersangka Korupsi Pembangunan Tol MBZ

19 September 2023

Kejagung Tetapkan Direktur PT Bukaka Tersangka Korupsi Pembangunan Tol MBZ

Direktur Operasional PT Bukaka Teknik Utama Sofiah Balfas ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan jalan tol MBZ.

Baca Selengkapnya

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya