Ngebor Tanpa Izin, 7 Pekerja Kereta Cepat Ditangkap TNI AU

Reporter

Rabu, 27 April 2016 16:20 WIB

Pria yang diduga tentara cina, pekerja proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Satuan Keamanan Pertahanan Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menangkap tujuh orang tak dikenal di wilayah Lanud Halim Perdanakusuma.

Ketujuh orang tersebut diduga sedang melakukan kegiatan pengeboran tanpa izin terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, belakang Batalyon 461 Paskhas.

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan tujuh orang itu ditangkap oleh Seksi Pertahanan Pangkalan Halim saat melakukan patroli pada Selasa, 26 April 2016 di perbatasan wilayah Lanud Halim. "Setelah dilakukan pengecekan, lima di antaranya warga negara asing (WNA) Cina dan dua warga negara Indonesia (WNI)," ujar Agus saat dihubungi Tempo, Rabu, 27 April 2016.

Agus menjelaskan saat dilakukan pemeriksaan, lima WNA asal Cina tidak memiliki clearance dari TNI Angkatan Udara dan tidak dilengkapi izin dari Imigrasi. Kelima WNA asal Cina diketahui merupakan karyawan PT Geo Central Mining (PT GCM) yang merupakan mitra dari PT Wijaya Karya Tbk, selaku pelaksana proyek kereta cepat. Sementara, dua WNI merupakan karyawan lepas PT GCM.

Agus menyayangkan kegiatan tersebut dilakukan tanpa izin dari TNI Angkatan Udara. "Ditambah lagi WNA yang masuk ke Indonesia kok bisa enggak ada izinnya," kata Agus. Saat ini lima WNA asal Cina sudah diserahkan pada pihak Imigrasi Jakarta Timur.

Kepala Bagian Humas dan Tata Usaha Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Heru Santoso, mengatakan kelima WNA itu diduga melakukan pelanggaran keimigrasian dengan tidak dapat menunjukan dokumen perjalanan serta izin tinggal selama di Indonesia.

Saat ini kelima WNA itu dipindahkan ke ruang detensi kantor imigrasi kelas I Jakarta Timur guna melakukan pendalaman lebih lanjut. Heru mengatakan pendalaman akan dilakukan dengan pengumpulan data serta bahan keterangan dan berkoordinasi dengan TNI AU untuk mengetahui aktivitas mereka di wilayah imigrasi Jakarta Timur.

Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia Cina Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan pihaknya tidak pernah mengizinkan konsultan melakukan survei dan pengeboran sebelum ada sosialisasi dan izin dari pemilik lahan. "Apa lagi masuk Halim, sangat kami larang," ujar Hanggoro. Hanggoro mengatakan saat ini pihaknya masuk melakukan pengecekan dan klarifikasi ihwal siapa yang melakukan pelanggaran tersebut.

DEVY ERNIS

Berita terkait

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

19 Oktober 2023

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

8 Oktober 2023

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

Budi Karya Sumadi menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

1 Oktober 2023

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Apa saja fasilitas yang ada di Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang akan diresmikan

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

1 Oktober 2023

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).

Baca Selengkapnya

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

15 September 2023

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) mulai menjalankan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung gratis untuk penumpang mulai 15-30 September 2023.

Baca Selengkapnya

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

14 September 2023

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

13 September 2023

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi membeberakan rute uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dinaiki Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

9 September 2023

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

Kemenhub berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka percepatan kesiapan aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

9 September 2023

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menyarankan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak siap beroperasi pada 1 Oktober 2023, jangan dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

5 September 2023

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

Integrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Kereta Api Feeder akan mengkoneksikan Stasiun Halim dan Stasiun Padalarang hanya dalam 50 menit saja.

Baca Selengkapnya