BI Beri Penghargaan Klaster Pengendali Inflasi

Reporter

Senin, 25 April 2016 14:22 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memberi penghargaan kepada 13 klaster terbaik yang dinilai mendukung program pengendalian inflasi. Untuk sub sektor tanaman pangan misalnya, klaster padi organik binaan Pemerintah Kabupaten Ngawi, dan mitra binaan KPw BI Kediri terpilih menjadi juara I.

“Apresiasi ini untuk mendorong replikasi program pengembangan komoditas penyumbang inflasi dengan pendekatan klaster,” ujar Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo saat membuka 'Apresiasi Kinerja Program Pengendalian Inflasi BI' di Jakarta, Senin, 25 April 2016.

Apresiasi diberikan kepada klaster binaan BI dan pemerintah daerah dengan lima kategori. Kriteria penilaian, antara lain modal sosial yang kuat, kelembagaan, kepemimpinan dan visi, kemitraan, pmberdayaan ekonomi daerah atau masyarakat, akses pasar, infrastruktur yang mendukung, inovasi, kompetensi dan keahlian, ramah lingkungan dan dukungan pemangku kepentingan.

Juara II untuk sub sektor tanaman pangan adalah klaster padi binaan KPw BI Provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan klaster padi binaan Pemerintah Kabupaten Bombang Provinsi Sulawesi Selatan menjadi juara III.

Kategori sub sektor hortikultura, juara I diraih klaster sayuran binaan KPw BI Provinsi Jawa Barat, juara II klaster cabe merah binaan KPw BI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan juara III klaster cabe merah binaan KPw BI Tasikmalaya.

Sub sektor peternakan dan perikanan, juara I diraih kalster perikanan tangkap binaan KPw BI Provinsi Kepulaian Riau, juara II klaster sapi pedaging binaan KPw Provinsi Kalimantan Selatan, dan juara III klaster sapi pedaging binaan KPw BI Provinsi Gorontalo.

Kategori inovatif, dimenangkan klaster perikanan binaan KPw BI Sibolga (Gender inspriration), klaster udang binaan KPw BI Tegal (Technology Transformation Inspiration), dan klaster sapi binaan KPw BI Provinsi Nusa Tenggara Timur (Behavior change inspiration).

Terakhir, pemenang kategori potensial adalah klaster sayuran binaan Pemerintah Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat.

Klaster merupakan pendekatan komprehensif dari hulu ke hilir dengan mengelompokkan kegiatan yang saling berhubungan, seperti nindustri pendukung, jasa penunjang, infastruktur ekonomi, penelitian, pelatihan, dan hal terkait lainnya.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

6 jam lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

17 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

19 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

4 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

4 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

5 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya