Presiden Ajak Inggris Tanam Investasi di Indonesia

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 20 April 2016 23:02 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato di Parlemen Kerajaan Inggris di Royal Robing Room, Istana Westminster, London, Inggris, 19 April 2016. Dalam pidatonya, Jokowi menyerukan pada para anggota parlemen Inggris untuk lebih mengenal Indonesia dan menumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia. REUTERS/Stefan Wermuth

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pengusaha Inggris untuk berinvestasi di Indonesia sebagai salah satu solusi dalam menghadapi perlambatan ekonomi dunia.

Presiden Jokowi mengatakan hal itu saat menyampaikan pidatonya pada acara Forum Bisnis Para Pengusaha Indonesia dan Pengusaha Kerajaan Inggris di Hotel Mandarin Oriental London, Rabu, (20 April 2016)

"Sangat jelas bahwa dunia saat ini menghadapi banyak tantangan, dimulai dari transisi perekonomian Tiongkok, tantangan keamanan dan sosial yang terjadi di Eropa, hingga perlambatan ekonomi di berbagai negara di dunia. Menurut saya solusinya sederhana, keep calm and invest in Indonesia," kata Presiden.

Di depan para pengusaha kedua negara, Presiden meyakinkan bagaimana Indonesia merupakan negara destinasi yang pantas untuk investasi.

Di tengah perlambatan ekonomi dunia, Indonesia masih bisa menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. "Saat perkiraan pertumbuhan hanya 4,8 persen, tapi kita malah bisa mencapai pertumbuhan di angka 5,04 persen di kuarter ke-4 tahun 2015. Saya yakin Indonesia telah memiliki perekonomian yang stabil," ucap Presiden.

Pembangunan infrastruktur dan investasi disebut Presiden sebagai dua mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini. Presiden mengatakan, sejak masa kepemimpinannya sebagai Presiden, pemerintah telah meluncurkan berbagai pembangunan infrastruktur terbesar sepanjang sejarah Republik Indonesia.

"Anda bisa cek jurnalis anda di Indonesia, anda bisa menanyakan ke duta besar anda di Jakarta, saya yakin mereka akan kaget dengan banyaknya pembangunan infrastruktur di Indonesia sekarang ini," ujar Presiden.

Untuk meyakinkan pengusaha, Presiden mengatakan akan terus melakukan reformasi ekonomi dengan dua prinsip fundamental yaitu keterbukaan dan persaingan.

"Saya di sini untuk meyakinkan anda, bahwa kami akan terus melakukan reformasi, kita akan terus menyederhanakan perizinan, dan kita akan terus membuka ekonomi kita," tegas Presiden.
ANTARA

Berita terkait

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

17 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

46 hari lalu

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

4 Februari 2024

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

27 Desember 2023

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

Modal asing yang masuk dari Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun atau 75,2 persen. Klasemen sementara, Singapura kalahkan Cina.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

25 Desember 2023

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih akan berlanjut hingga tahun depan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

22 Desember 2023

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

Gagasan cawapres nomor urut 1 soal investasi, soroti implementasi investasi asing agar tidak merugikan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

7 Desember 2023

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan investor asing akan masuk ke IKN pada pembangunan tahap 2 atau setelah upacara HUT RI 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

23 November 2023

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

22 November 2023

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

Per 22 November 2023, nilai tukar rupiah meningkat sebesar 0,11 persen menjadi Rp 14.425 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

22 November 2023

Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan Indonesia perlu investasi asing sekitar Rp 1.800 triliun untuk mencapai target pertumbuhan 6 persen.

Baca Selengkapnya