Emas Melonjak di Tengah Data Perumahan Amerika yang Buruk

Reporter

Rabu, 20 April 2016 11:24 WIB

Ilustrasi emas. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik tajam pada Selasa (Rabu pagi WIB, 20 April 2016), karena data "housing starts" (jumlah rumah baru yang dibangun) di AS lebih buruk dari perkiraan, memberikan dukungan terhadap emas.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni melonjak 19,3 dolar AS, atau 1,56 persen, menjadi menetap di 1.254,30 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Logam mulia mendapat dukungan karena laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada Selasa menunjukkan "housing starts" jatuh lebih buruk dari yang diperkirakan sebesar 8,8 persen ke tingkat tahunan 1,089 juta unit selama Maret.

Para analis mencatat bahwa pelemahan dibagi antara dua komponen, tetapi juga mencatat penguatan di tingkat tahun-ke-tahun untuk mulai saat ini di 14,2 persen.

Emas diberi dukungan lebih lanjut ketika indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 0,49 persen menjadi 93,00 pada pukul 17.10 GMT.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Para pedagang akan mengikuti secara cermat data yang akan keluar pekan ini untuk tanda-tanda bahwa The Fed mungkin menunda kenaikan suku bunga lebih jauh. Pada Selasa, investor percaya bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen selama pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Juli.

Menurut alat Fedwatch CMEGroup, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen mencapai 20 persen pada pertemuan Juni 2016, dan 33 persen pada pertemuan Juli 2016.

Namun emas terhambat dari kenaikan lebih lanjut karena Dow Jones Industrial Average naik 15 poin, atau 0,08 persen pada pukul 17.10 GMT.

Para analis mencatat bahwa ketika ekuitas membukukan kerugian maka logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Sementara itu, sebaliknya ketika ekuitas AS membukukan keuntungan maka logam mulia biasanya turun.

Perak untuk pengiriman Mei naik 71,9 sen, atau 4,42 persen, menjadi ditutup pada 16,972 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli bertambah 37,9 dolar AS, atau 3,88 persen, menjadi ditutup pada 1.015,70 dolar AS per ounce.



ANTARA

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

1 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu bila dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Senin pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

6 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

7 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Bertahan di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini stagnan dengan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

9 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

9 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

11 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

12 hari lalu

Turun Seribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.319.000 per Gram

Harga emas batangan berada di posisi Rp1.320.000 per gram, kemarin.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

13 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

13 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 ke Level Rp 1.320.000 per Gram

Harga emas batangan Antam berada di level Rp 1.320.000.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

14 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya