Pemerintah Disarankan Bangun Terminal Barang Perbatasan

Reporter

Selasa, 19 April 2016 16:54 WIB

Sejumlah peti kemas dirunkan dari kapal barang di terminal peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 17 Maret 2015. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri menilai rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang akan fokus membangun infrastruktur di perbatasan Kalimantan Barat langsung dengan Kota Sarawak, Malaysia, sebagai langkah yang baik asalkan didukung dengan terminal barang perbatasan.


Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Logistik dan Rantai Pasokan, Rico Rustombi menilai rencana Kementerian PUPR patut didukung oleh stakeholder termasuk Kadin, selama hal itu tidak bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku saat ini.


“Kawasan perbatasan sangat diperlukan sebagai tempat titik aktivitas ekonomi dan juga keluar masuk barang sebagai konsekuensi meningkatnya kebutuhan masyarakat,” ujar Rico kepada Bisnis, Selasa (19 April 2016).


Menurut Rico, Kadin menilai kawasan perbatasan sebagai tempat atau terminal barang dari dan kelaur Indonesia yang harus diupayakan ketersediaan aksesnya. Hal ini mengingat kawasan tersebut membuat pemerintah mudah melakukan monitoring dan pendataan tentang jenis dan jumlah barang yang dibutuhkan masyarakat.


“Selain itu, di kawasan perbatasan diharapkan tidak terjadi lagi transaksi barang menggunakan mata uang asing, seperti halnya pernah terjadi di daerah Entikong, Nunukan, dan lainnya,” tambahnya.


Advertising
Advertising

Penggunaan mata uang tersebut, kata Rico, mungkin saja karena tidak ada terminal barang di daerah perbatasan dan membuat para pedagang mengambil jalan pintas. Ketidakberadaan terminal barang perbatasan ini juga yang memungkinkan terjadinya penyelundupan barang illegal.


“Kebetulan barang-barang yang masuk banyak dari Malaysia , maka transaksi pun memakai ringgit bukan rupiah yang mana secara peraturan ini kurang tepat,” tuturnya.


Rico berharap wacana pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan mampu mengatasi problem arus barang di perbatasan, sehingga masyarakat juga terpenuhi kebutuhan hidupnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

1 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

3 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

5 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

9 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

9 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

17 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya