Kadin Targetkan RI-Jerman Teken MoU Rp 11,54 Triliun  

Reporter

Senin, 18 April 2016 14:36 WIB

Presiden Joko Widodo melambaikan tangan sebelum bertolak ke Eropa di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, 17 April 2016. Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja bertolak ke Jerman, Inggris, Belgia, dan Belanda. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menargetkan Indonesia dan Jerman menandatangani kerja sama senilai US$ 875 juta atau sekitar Rp 11,54 triliun. Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Eropa pada 17-22 April 2016 diharapkan dapat mewujudkan target tersebut.

Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani mengatakan kerja sama yang akan disaksikan langsung oleh Presiden ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan ekonomi Indonesia. “Penandatanganan nota kesepahaman di hadapan Presiden merupakan kontribusi riil bagi perkembangan perekonomian nasional,” ujar Rosan dalam siaran pers, Senin, 18 April 2016.

Pada hari pertama kunjungan di Berlin-Jerman, Kadin menargetkan ada penandatanganan nota kesepahaman business to business antara pelaku usaha Indonesia dan Jerman. Total nilai investasi ditargetkan mencapai US$ 875 juta. Dari nilai tersebut, US$ 800 juta merupakan penandatanganan nota kesepahaman antara Ferrostahl Cronimet-Antam, US$ 40 juta dari Myer Werft-Pelni, dan APRIL-Inava US$ 35 juta.

Baca: Presiden Jokowi Temui Kanselir Jerman Angela Merkel

Presiden melakukan kunjungan ke empat negara, yaitu Inggris, Jerman, Belgia, dan Belanda. Rombongan pelaku usaha yang tergabung dalam Kadin ikut dengan Presiden.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani mengatakan pihaknya membawa sejumlah delegasi bisnis dari berbagai sektor. Di antaranya sektor energi, industri, agrobisnis, telekomunikasi, dan maritim. “Ini merupakan ajang yang dapat memperbesar serta membuka potensi investasi baru di Indonesia,” tuturnya.

Kerja sama ini juga diharapkan bisa mempercepat kerja sama dagang di bawah kerangka CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) dengan Uni Eropa. “Kerja sama di bawah kerangka CEPA ditargetkan rampung dalam dua tahun ke depan,” ujar Shinta.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

7 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

11 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

19 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

2 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

4 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

4 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

6 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

6 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya