Pajak Kendaraan Bermotor Kelak Bisa Dibayar di Kantor Pos

Reporter

Jumat, 15 April 2016 13:14 WIB

Kantor Pos Besar Surabaya di Jl. Kebun Rojo, Surabaya, 13 Mei 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia saat ini tengah berfokus menggarap program pelayanan pembayaran pajak kendaraan sebagai upaya meningkatkan pendapatan badan usaha milik negara (BUMN) tersebut.

Kepala Regional X PT Pos Indonesia Rahmat Eka Haryanto, di Makassar, mengatakan daerah pertama yang disiapkan menjadi sasaran realisasi program tersebut adalah Surabaya, Jawa Timur.

"Saat ini Regional VII Jawa Timur tengah melakukan penjajakan kerjasama tentang pembayaran pajak kendaraan dimana jika bisa terealisasi akan dijadikan percontohan bagi regional lainnya di seluruh Indonesia," tuturnya, Jumat 15 April 2016.

Ia menjelaskan, penerapan program tersebut di Kota Surabaya memang sudah dalam proses. Kantor Pos Indonesia juga menyasar Kota Ambon sebagai lokasi kedua jika proses di Surabaya telah berjalan.

Sedangkan untuk Sulawesi, khususnya di Sulawesi Selatan, Rahmat mengaku memang belum ada rencana karena masih akan melihat progres dari lokasi yang lebih dulu ditetapkan. Artinya, jika sudah diterapkan di daerah itu, dialihkan ke daerah lain.

Program ini memang dilakukan secara bertahap. Banyak hal yang akan dilalui dan melibatkan banyak pihak agar program bisa, terealisasi termasuk penyesuaian prosedur.

Soal kapan program ini bisa diberlakukan, Rahmat mengaku masih akan melihat perkembangan dari Surabaya, Jawa Timur. Sebab, Kota Pahlawan itu memang menjadi fokus utama atau yang pertama sebagai daerah percontohan penerapan pembayaran pajak STNK ke Pos Indonesia.

Jika bisa dilakukan di Surabaya, kata dia, selanjutnya akan dilakukan di Ambon, Maluku, yang menjadi wilayah regional X bersama Sulawesi.

"Setelah Surabaya, kita akan lanjutkan ke Ambon. Saya kira, jika Ambon bisa, di daerah lain, termasuk Sulsel, juga bisa," ujarnya.

Program yang menggarap pembayaran STNK ini memang menjadi salah satu agenda baru yang dijalankan PT Pos Indonesia untuk merealisasikan target pertumbuhan pendapatan hingga Rp10 triliun. Angka ini naik dua kali lipat dibandingkan pemasukan 2015 yang mencapai Rp 5 triliun.

"Kami tentu tetap berharap pada pendapatan sebelumnya, seperti pengiriman paket. Namun kami juga siap melakukan kerja sama baru agar target untuk nasional bisa mencapai Rp 10 triliun," ujarnya.

Dari target nasional itu, kata dia, mulai Januari hingga Maret 2016, telah dicapai angka Rp 1,3 triliun. Artinya memang masih kurang Rp 1,2 triliun dari 25 persen pendapatan selama 3 bulan.

BISNIS.COM


Catatan Koreksi: Berita ini kami ubah pada Senin 18 Juli 2016, setelah mendapat keberatan dari PT Pos Indonesia (Persero). Judul berita dan satu paragraf di tubuh berita yang mengindikasikan bawa perpindahan mekanisme pembayaran pajak kendaraan bermotor dari Kantor Samsat ke Kantor Pos sudah pasti dan tinggal dijalankan, kami ganti dengan penjelasan resmi dari PT Pos Indonesia. Terimakasih.


Berita terkait

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

45 hari lalu

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

51 hari lalu

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Ikut Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

57 hari lalu

Syarat dan Cara Ikut Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

Sejumlah Pemda di Indonesia kembali menyelenggarakan program pemutihan pajak kendaraan pada Maret 2024, ini syarat dan caranya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

2 Wilayah Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di 2024

3 Februari 2024

2 Wilayah Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di 2024

Aceh dan Jambi telah menggelar program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). Simak keuntungannya:

Baca Selengkapnya

Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?

1 Februari 2024

Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?

Presiden Jokowi akan membagikan bansos terbaru berbentuk BLT sebesar Rp 600 ribu untuk 18,8 juta keluarga. Dari mana uangnya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jokowi Bantah Isu Sri Mulyani Mundur, Abdee Slank Mundur dari Komisaris Telkom

21 Januari 2024

Terpopuler Bisnis: Jokowi Bantah Isu Sri Mulyani Mundur, Abdee Slank Mundur dari Komisaris Telkom

Jokowi Banta isu Sri Mulyani mundur dari kabinet. Abdee Slank mundur dari komisaris Telkom setelah mendukung Calon presiden Ganjur Pranowo.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bersiap Naikkan Pajak Progresif, Kenali Salah Satu Jenis Pajak Ini

20 Januari 2024

Pemprov DKI Jakarta Bersiap Naikkan Pajak Progresif, Kenali Salah Satu Jenis Pajak Ini

Pemprov DKI Jakarta menetapkan ketentuan terbaru untuk Pajak Kendaraan Bermotor, berikut penjelasan mengenai pajak progresif.

Baca Selengkapnya

6 Jenis Pajak yang Patut Anda Tahu, Bukan Hanya Pajak Kendaraan Bermotor

18 Januari 2024

6 Jenis Pajak yang Patut Anda Tahu, Bukan Hanya Pajak Kendaraan Bermotor

Terdapat bermacam jenis pajak yang diterapkan di Indonesia, salah satunya pajak kendaraan bermotor. Sudahkah Anda mengetahuinya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

17 Januari 2024

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

Jokowi mengatakan Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia akan berkontribusi secara signifikan memicu kekuatan rantai pasok domestik

Baca Selengkapnya