Kereta Cepat Bandung-Jakarta Habiskan Lahan 500 Hektare  

Reporter

Rabu, 13 April 2016 21:00 WIB

Sejumlah pekerja bersiap memindahkan gerbong kereta api dari truk pengangkut ke kapal kargo MV Seiyo Spring di Terminal Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, 31 Maret 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan total lahan yang harus dibebaskan dalam proyek kereta cepat Bandung-Jakarta bakal menembus 500 hektare. Lahan tersebut termasuk hutan produksi.

Karena menggunakan hutan produksi, pihaknya harus menyediakan hutan pengganti dengan luas dua kali lipat. “Biaya pembebasan lahannya dari konsorsium (PT KCIC),” kata dia. “Itu sudah masuk dalam hitungan," kata dia di Bandung, Rabu, 13 April 2016.

Biaya investasi proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung terakhir disepakati setara US$ 5,135 miliar. “Itu pemangkasan (rute) dari Halim ke Gambir, tapi ada beberapa tambahan yakni hutan produksi harus diganti dua kali lipat, dan pembebasan lahan,” kata dia.

Hanggoro mengatakan pembebasan lahan itu tersebar pada rute kereta api cepat itu dari Karawang hingga Bandung. “Yang paling banyak itu karena membuat short-cut dari Karawang ke Padalarang,” kata dia.

Soal pendanaan dari Cina, Hanggoro mengaku masih menuntaskan negosiasi. “Itu proses normal, bukan ganjalan. Kan tidak ada makan siang gratis,” kata dia.

Hanggoro mengatakan kucuran dana itu juga tengah ditunggu untuk memulai proses konstruksi fisik kereta cepat Bandung-Jakarta. Dia mengaku, belum tahu kapan kucuran pertama dana pembangunan proyek kereta cepat itu. “Kita berharap secepatnya, kalau bisa segera untuk konstruksi,” kata dia.

Menurut Hanggoro, negosiasi yang tengah berlangsung menyangkut persyaratan pemberian dana tersebut. “Di antaranya mereka harus menyediakan konsultan internasional untuk melakukan assessment, evaluasi studi kelayakan proyek kita. Tapi (mereka menginginkan) kita yang bayar, masuk dalam loan. Salah satunya itu,” kata dia.

Sementara setoran modal dari empat BUMN yang tergabung dalam konsorsium kereta api cepat Jakarta-Bandung juga masih dalam proses pembicaraan. “Kan waktunya tiga tahun. Tahap pertama modal disetor sudah selesai, ini masih pembicaraan lagi,” kata Hanggoro.

Total dana disetor yang harus terkumpul dari empat BUMN itu sendiri setara Rp 1,2 triliun. Sementara yang baru terkumpul, belum semuanya. “Baru seperempat itu,” kata Hanggoro.

Hanggoro mengatakan PT KCIC juga tengah mengkaji tawaran Purwakarta yang menginginkan fasilitas railing stock atau bengkel kereta api cepat ada di wilayahnya. “Kami sedang mengkaji kelayakannya, lokasinya di mana yang tepat. Kami juga menghitung aksesibilitas ke jalan tol dan ke jalan kereta api cepat, ini masih kita kaji,” kata dia.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, rapat hari ini membahas implementasi lanjutan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung pasca groundbreaking proyek itu oleh Presiden Joko Widodo. “Banyak hal yang harus di koordinasikan dengan semua pihak terkait. Dari pihak pelaksana yang ditunjuk juga perwakilan delapan daerah yang dilalui kereta cepat,” kata dia selepas pertemuan itu, Rabu, 13 April 2016.

Iwa mengatakan rapat menyepakati pembagian tugas untuk mempercepat semua pemrosesan penyesuaian peraturan yang dibutuhkan terkait kereta api cepat itu. Salah satunya misalnya, mempercepat proses revisi tata ruang daerah-daerah yang dilalui kereta cepat.

“Ini sedang dalam proses percepatan, dalam rapat ini pihak pelaksana menginformasikan trase maupun TOD (Transit Oriented Development), karena keduanya harus selesai. Kita juga sudah diskusi dengan pakar hukum, dan ada pembagian tugas,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

19 Oktober 2023

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

8 Oktober 2023

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

Budi Karya Sumadi menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

1 Oktober 2023

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Apa saja fasilitas yang ada di Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang akan diresmikan

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

1 Oktober 2023

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).

Baca Selengkapnya

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

15 September 2023

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) mulai menjalankan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung gratis untuk penumpang mulai 15-30 September 2023.

Baca Selengkapnya

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

14 September 2023

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

13 September 2023

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi membeberakan rute uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dinaiki Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

9 September 2023

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

Kemenhub berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka percepatan kesiapan aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

9 September 2023

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menyarankan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak siap beroperasi pada 1 Oktober 2023, jangan dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

5 September 2023

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

Integrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Kereta Api Feeder akan mengkoneksikan Stasiun Halim dan Stasiun Padalarang hanya dalam 50 menit saja.

Baca Selengkapnya