Pemerintah Selesaikan Prinsip Dasar Kerja Sama dengan UE  

Reporter

Selasa, 12 April 2016 23:03 WIB

Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong memberikan keterangan pers usai mengadakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Global Head of Production H&M, Helena Helmersson (kiri) dan Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog (tengah) untuk membahas mengenai perkembangan pelaku Industri Fashion Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Februari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan scooping paper atau prinsip dasar atas kerja sama Indonesia dengan Uni Eropa dalam Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) akan segera diselesaikan sebelum Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Brussels, Belgia.

"Masih tahap scooping, tapi sedang kami kebut," kata Thomas saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa, 12 April 2016. Thomas melanjutkan, semua pihak yang mengikuti rapat di Kementerian sedang berusaha melakukan finalisasi scooping paper itu.

Ketika ditanya soal hal-hal yang dicantumkan dalam paper itu, Thomas menjawab setidaknya ada 9-12 hal yang utama. Namun angka tersebut bukanlah sektor, melainkan item yang akan dibahas Presiden saat bertemu dengan Uni Eropa nanti. "Beberapa hari ini akan ada konferensi pers untuk penjelasan lebih detail."

Thomas menambahkan, contoh scooping yang dilakukan misalnya soal tarif, apakah akan mencakup 95 persen. Kemudian soal periode penyesuaiannya, apakah 7-10 tahun. "Misalnya Vietnam atau Malaysia yang sepakat mencakup 99 persen, kita masih 95 persen, jadi harus melihat bagaimana sikap kita," ucapnya.

Thomas menjelaskan, karena scooping hanya berupa rambu-rambu dalam perundingan atau parameter, nantinya soal spesifik 5 persen sisa dari 95 persen akan dibahas kemudian di tahapan negosiasi. "Apa yang termasuk di 5 persen atau 1 persen itu nanti di tahap negosiasi," ujarnya.

Ketika ditanya ihwal tahapan berikutnya setelah scooping selesai dilakukan, Thomas menjawab berikutnya adalah memberikan scooping tersebut kepada Uni Eropa, yang akan membahasnya dalam parlemen Uni Eropa.

Setelah itu, barulah negosiasi dimulai antara Indonesia dan Uni Eropa. Mengenai kapan akan segera selesai pembahasan dengan Uni Eropa soal kerja sama ini, menurut Lembong, Presiden sudah mengatakan sejak rapat kabinet pada Oktober lalu. "Sasarannya dua tahun."

DIKO OKTARA



Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

10 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

13 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya