Penjualan Naik, Unilever Raup Laba Rp 5,85 Triliun

Reporter

Kamis, 31 Maret 2016 10:34 WIB

Logo Unilever. Ucd.ie

TEMPO.CO, Jakarta - PT Unilever Indonesia (UNVR) meraih pertumbuhan penjualan sebesar 5,7 persen menjadi Rp 36,5 triliun sepanjang 2015. Kenaikan penjualan itu pun mengatrol laba perseroan. Sepanjang tahun lalu, laba bersih Unilever tercatat tumbuh 2 persen (sebelum restatement) menjadi Rp 5,85 triliun.

Direktur Governance & Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan Sancoyo Antarikso mengatakan pertumbuhan penjualan perseroan yang tercatat single-digit itu sangat dipengaruhi okondisi makro-ekonomi Indonesia yang masih belum kondusif. "Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang melemah, yakni 4,8 persen, menyebabkan turunnya konsumsi masyarakat selama 2015," katanya dalam siaran tertulis, Kamis, 31 Maret 2016.

Sancoyo menyatakan, tahun lalu perseroan membukukan pertumbuhan penjualan dalam negeri sebesar 6,6 persen. Namun, karena ada penurunan penjualan untuk ekspor, secara keseluruhan total pertumbuhan penjualan ditutup di 5,7 persen.

Menurut dia, kondisi perekonomian telah menunjukkan perbaikan di kuartal tiga 2015. Bagaimanapun, pelemahan rupiah pada pertengahan tahun, hingga mencapai nilai terendah pada Rp 14.697 sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan. “Hal ini menjadi tantangan besar bagi perseroan, karena sekitar 55 persen dari input costs kami berkaitan dengan hard currencies. “

Selama 2015, Sancoyo lebih jauh menjelaskan, perseroan juga tetap menggiatkan investasi. Salah satu inisiatif utama yang dieksekusi pada 2015 adalah pembukaan pabrik bumbu masak yang baru di Cikarang, yang diresmikan oleh Menteri Perindustrian pada Agustus 2015. Peluncuran pabrik seluas 6,2 hektare ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan bisnis pangan perseroan dalam jangka panjang. Pabrik ini juga memiliki desain ramah lingkungan dan mendapatkan penghargaan Silver Certificate for Leadership in Energy dan Environmental Design (LEED) dari U.S. Green Building Council.

Tahun 2016 akan disikapi perseroan secara optimis tapi tetap berhati-hati. Dalam 12 bulan ke depan, papar Sancoyo, kinerja perseroan akan sangat tergantung pada kekuatan portofolionya. “Kami akan tak henti-hentinya berfokus untuk memahami konsumen, menganalisis pergeseran perilaku dan preferensinya, untuk dapat mengembangkan inovasi yang secara jitu menjawab kebutuhan mereka,” tuturnya.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

11 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

11 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

12 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

12 hari lalu

Ekspansi Margin Kotor dan Peningkatan Volume, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih 1.4 Triliun

Unilever Indonesia mengumumkan hasil kinerja kuartal pertama 2024 dengan mencatat peningkatan margin kotor serta pertumbuhan volume dasar yang positif.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Bersama Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Kelola Sampah

44 hari lalu

Unilever Indonesia Bersama Masjid Istiqlal Ajak Masyarakat Kelola Sampah

Di bulan Ramadan yang mulia ini, PT Unilever Indonesia Tbk bersama Masjid Istiqlal mengajak masyarakat khususnya para pengunjung Masjid Istiqlal untuk lebih bijak dalam memilah dan mengolah sampah, di area Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

27 Februari 2024

Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.

Baca Selengkapnya

Unilever Ungkap Dampak Aksi Boikot Israel: Sentimen Negatif Paling Terasa di Padang dan Aceh

8 Februari 2024

Unilever Ungkap Dampak Aksi Boikot Israel: Sentimen Negatif Paling Terasa di Padang dan Aceh

Presdir Unilever Benjie Yap mengatakan sentimen negatif mulai meningkat akibat fatwa yang dikeluarkan MUI pada November 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Catat Laba Rp 4,8 Triliun di 2023

7 Februari 2024

Unilever Indonesia Catat Laba Rp 4,8 Triliun di 2023

Kinerja awal tahun mulai membaik, Unilever berpeluang kembali bertumbuh di Kuartal II 2024

Baca Selengkapnya

Benjie Yap, Bawa Semangat dan Transformasi Baru untuk Pasar Konsumen Indonesia

7 Februari 2024

Benjie Yap, Bawa Semangat dan Transformasi Baru untuk Pasar Konsumen Indonesia

Benjie memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan kualitas hidup konsumen yang dilayani oleh Unilever.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raih Penghargaan di Shopee Super Awards 2023

5 Februari 2024

Unilever Indonesia Raih Penghargaan di Shopee Super Awards 2023

Shopee Super Awards 2023 wujud apresiasi Shopee terhadap para pihak dan figur yang turut serta dalam perkembangan ekonomi digital.

Baca Selengkapnya