Produk Halal Indonesia Makin Diminati Pasar Mancanegara  

Reporter

Kamis, 31 Maret 2016 09:25 WIB

Ilustrasi produk halal. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Aneka produk halal Indonesia terus diperkenalkan ke pasar internasional melalui pameran-pameran besar di luar negeri, seperti Mihas 2016 di Kuala Lumpur, Malaysia, yang banyak dikunjungi para pembeli mancanegara.

"Dengan mengikuti pameran tersebut diharapkan masyarakat internasional makin mengenal produk-produk halal Indonesia," kata Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Fajarini Puntodewi, di Paviliun Indonesia dalam pameran Mihas 2016, Rabu, 30 Maret 2016.

Menurut dia, keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini terbilang sukses karena aneka produk halal dari produsen menengah dan besar mampu meraih transaksi cukup besar.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, transaksi produk halal terus meningkat, dan jenis produk yang diminati konsumen mancanegara terus bertambah. Ini menunjukkan kualitas, harga, dan kemampuan berproduksi Indonesia mampu bersaing dengan produk halal dari negara lain.

Pada 2013, hasil transaksi baru sekitar satu juta ringgit dan tahun 2014 meningkat menjadi 2 juta ringgit. Bahkan tahun 2015 mencapai 2,5 juta ringgit Malaysia, atau setara Rp 8 miliar. "Sepanjang keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini, hasil transaksi menunjukkan tren meningkat, dan tahun 2016 diharapkan di atas 2,5 juta ringgit," ungkapnya.

Produk halal Indonesia yang kerap mendapat transaksi bagus di antaranya produk makanan dan minuman olahan, produk kesehatan, dan kosmetik.

Sementara itu, para peserta pameran yang berasal dari sejumlah daerah di tanah air merasakan besarnya manfaat keikutsertaan dalam pameran ini. Selain meraih penjualan, mereka dapat mempelajari perkembangan produk dari negara lain yang ikut dalam pameran tersebut.

Sulami Bahar, pengusaha produk makanan olahan dari buah-buahan, merasakan betapa besarnya ikut pameran ini karena dapat bertemu dengan para pembeli potensial dari mancanegara.

"Hari ini cukup banyak pengunjung yang singgah untuk mengetahui produk-produk yang ditawarkan. Bahkan ada seorang pengusaha asal Cina yang ingin membeli dalam partai besar. Dia mau beli hingga 10 kontainer," ungkapnya.

Katrin, pengusaha bawang goreng berdomisili di Jakarta, juga mendapat pesanan untuk Jepang. "Nanti pembeli tersebut akan melihat pabrik kami untuk memastikan sejauh mana kemampuan produksinya," ucapnya sambil menjelaskan produk bawang gorengnya ini telah mendapat pasaran kuat di dalam negeri dan dijual di pasar swalayan besar di tanah air.

Dalam pameran The 13th Malaysia International Halal Showcase (Mihas 2016), Paviliun Indonesia berukuran cukup luas sehingga mampu menampung 30 perusahaan dari kalangan UKM dan beberapa industri besar.

Sejumlah UKM yang ambil bagian dalam pameran Mihas 2016 ini di antaranya berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Riau.

Pameran Mihas 2016 berlangsung pada 30 Maret hingga 2 April dan berlangsung di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC).

ANTARA


Berita terkait

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

3 hari lalu

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

Zulhas menegaskan seluruh pengusaha harus siap atas target sertifikasi halal di Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

33 hari lalu

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

33 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

35 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

59 hari lalu

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.

Baca Selengkapnya

Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

30 Januari 2024

Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

Haraku Ramen hadir sebagai ramen halal dengan cita rasa Jepang yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia

Baca Selengkapnya

Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

27 Januari 2024

Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Konsumen Indonesia sangat memahami dan sadar akan makanan yang mereka konsumsi. Sertifikat halal semakin sering ditanyakan

Baca Selengkapnya

MUI Dorong Sertifikasi Halal pada 3 Jenis Jasa dan Produk, Apa Saja?

19 Januari 2024

MUI Dorong Sertifikasi Halal pada 3 Jenis Jasa dan Produk, Apa Saja?

MUI menekankan bahwa kewajiban sertifikasi halal tidak hanya terbatas pada produk makanan dan minuman.

Baca Selengkapnya