Realisasi Investasi Qatar di RI Meningkat  

Reporter

Senin, 28 Maret 2016 14:48 WIB

Pengunjung melihat produk unggulan Indonesia di Trade Expo Indonesia (TEI) ke 26 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10). Selama dua hari penyelenggaraan TEI ke 26 telah mencatat nilai transaksi sebesar USD 248,9 juta. TEI tersebut berlangsung dari tanggal 19 hingga 23 Oktober 2011 mendatang. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Trade Expo Indonesia (TEI) 2016, yang digelar dalam bisnis forum ASEAN Embassies-Kadin Qatar (QCCI) pada Minggu, 27 Maret 2016, menjadi wadah negara-negara ASEAN memaparkan potensi investasi masing-masing.

Negara-negara ASEAN peserta TEI 2016, selain Indonesia, adalah Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Acara yang dihadiri sekitar 200 pelaku usaha ASEAN dan Qatar itu diawali sambutan Wakil Ketua QCCI, Muhammed Bin Ahmed Bin Towar Al Kuwari dan Ketua ACD 2016 Dubes Singapura Wong Kwok Pun.

Wakil Direktur Indonesia Trade Promotion Centre Dubai, Abu Dhabi, Bagas Haryotejo, mengatakan TEI 2016 merupakan pameran tahunan terbesar di Indonesia.

Bagas menerangkan, TEI tahun lalu dihadiri 1.046 ekshibitor dan dihadiri lebih dari 14 ribu pelaku usaha dari mancanegara. Selain promosi TEI, ia menyampaikan potensi usaha dan investasi di bidang hilirisasi produk agribisnis dan pertambangan.

Dubes RI untuk Qatar, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi, menyebutkan seminar tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan Dubes ASEAN ketika diketuai Indonesia dengan QCCI pada 13 Desember lalu.

Dalam pertemuan one-on-one meeting, Dubes Sidehabi menyampaikan berbagai langkah kongkret dan strategi yang dilakukan pemerintah untuk menjadikan Indonesia tujuan usaha dan investasi yang menarik bagi investor dalam dan luar negeri, antara lain melalui online system dan one stop service. Bagi investor dengan kriteria tertentu, Indonesia akan mempercepat pengeluaran izin usaha, maksimal tiga jam, khususnya yang berlokasi di kawasan industri.

Berdasarkan pengamatan dan tanggapan peserta, pada umumnya pelaku usaha dan investor Qatar memandang ASEAN, khususnya Indonesia, sebagai negara tujuan usaha dan investasi. Hal tersebut tercermin dengan meningkatkan realisasi investasi Qatar di Indonesia.

Dubes Sidehabi mengutarakan komitmen investasi Qatar ke Indonesia dan menunjukkan kecenderungan meningkat sejak kunjungan Presiden Joko Widodo pada September 2015. Guna meningkatkan arus investasi asing, pemerintahan Jokowi-JK mengeluarkan paket-paket kebijakan investasi untuk memangkas birokrasi.




ANTARA

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

23 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

3 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

3 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

4 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini, Selasa, 23 April 2024 merosot turun hingga Rp 18 ribu dari harga di perdagangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

5 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya