IHSG Diprediksi Akan Bergerak Bervariasi  

Senin, 28 Maret 2016 10:47 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari First Asia Capital, David Sutyanto, memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal bergerak bervariasi di sepanjang hari ini. “Berpeluang koreksi lanjutan menyusul minimnya insentif positif di pasar. IHSG akan bergerak di support 4.780 dan resistan di 4.850," ujarnya, Senin, 28 Maret 2016.

Indeks dibuka di level 4.809 pada perdagangan hari ini. Level ini melemah dari level 4.827 dalam penutupan kemarin atau turun 23 poin (0,48 persen). Penurunan indeks ini terjadi seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah 1,55 persen dalam sepekan terakhir.

David mengungkapkan, selama sepekan, IHSG melemah 1,2 persen setelah pekan sebelumnya menguat 1,49 persen. Koreksi IHSG sepekan kemarin terimbas koreksi di Emerging Market, yang tecermin dari indeks The MSCI Emerging Market sepekan lalu yang turun 1,6 persen. Koreksi ini terutama dipicu koreksi harga sejumlah komoditas energi dan tambang setelah dolar AS menguat menyusul positifnya data ekonomi Amerika yang keluar pekan lalu.

Adapun saham sektoral yang bergerak di tambang, perkebunan, dan bank menjadi pendorong koreksi IHSG. Nilai tukar rupiah yang kembali melemah 0,63 persen di level 13.250 per dolar Amerika Serikat turut memicu koreksi pasar. "Pasar berspekulasi The Fed dalam waktu dekat akan kembali menaikkan tingkat bunga Fed Fund Rate (FFR)," ujarnya.

Perdagangan minggu sebelum libur Paskah ditandai aksi jual pemodal dengan tipisnya volume dan nilai transaksi. IHSG bergerak di teritori negatif dalam rentang 32 poin tutup koreksi 27,089 poin (0,6 persen) di level 4.827,087.

Menurut David, volume dan nilai transaksi di pasar reguler masing-masing 3,46 miliar saham dan Rp 3,72 triliun. Angka ini turun dibanding rata-rata harian sepekan lalu yang mencapai 3,77 miliar saham dan Rp 4,14 triliun.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya