TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan harga LPG ada kemungkinan tidak akan berubah walaupun harga CP Aramco, yang menjadi patokan harga LPG, mengalami penurunan. Dia pun berujar keputusan soal harga LPG akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Kemungkinan tidak ada penurunan dan kenaikan harga LPG. Harga akan stabil. Itu akan kami putuskan dalam waktu dekat," ujar Sudirman seusai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Maret 2016.
Menurut Sudirman, walaupun harga CP Aramco turun, pemerintah berencana memperbaiki margin harga antara para pengecer dan harga dari Pertamina.
"Sekarang kesempatannya. Dari 2007, gap antara harga keekonomian dan LPG besar sekali. Kami ingin perbaiki margin dari distributor supaya lebih sehat," katanya.
Berbeda dengan harga LPG, pada 1 April mendatang, pemerintah akan menurunkan harga bahan bakar minyak. Harga tersebut, menurut dia, akan berlaku untuk periode 1 April-30 Juni. "Turunnya berapa, mungkin dalam 1-2 hari ini kami bisa timbulkan angkanya. Tapi turunnya cukup signifikan, mendekati harga keekonomian," tuturnya.
Namun, Sudirman berujar, formula harga yang akan diputuskan tidak akan mentok pada harga keekonomian. Hal itu, menurut dia, ditujukan agar menjelang Idul Fitri tidak terjadi kenaikan harga yang terlalu signifikan. "Perlu ada simpanan untuk jaga-jaga kalau Juli naik sehingga masyarakat tidak terbebani kenaikan yang terlalu tajam," ujarnya.
Pada 21 Maret lalu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan penurunan harga BBM akan lebih dari Rp 200. Sedangkan Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Alam Kementerian Koordinator Perekonomian Montty mengatakan penurunan itu akan mendekati Rp 6.000.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
Berita terkait
Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi
3 hari lalu
Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024
15 hari lalu
Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
18 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaSudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi
57 hari lalu
TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca SelengkapnyaSudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
57 hari lalu
Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.
Baca SelengkapnyaKata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai
3 Maret 2024
Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan
Baca SelengkapnyaPeringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III
2 Maret 2024
MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.
Baca SelengkapnyaGuru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa
7 Februari 2024
Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional
5 Februari 2024
Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.
Baca SelengkapnyaSudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir
4 Februari 2024
Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.
Baca Selengkapnya