Petugas melayani warga di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sulsel, 1 Juli 2015. BPJS akhirnya secara resmi beroperasi penuh mulai 1 Juli 2015, yang ditandai dengan tambahan program Jaminan Pensiun. TEMPO/Hariandi Hafid
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyerahkan santunan kecelakaan kerja sebesar Rp 3,5 miliar kepada ahli waris almarhum Bambang Irawan, Direktur PT Satria Multi Sukses, Pontianak, Kalimantan Barat. Bambang meninggal di tempat kerja dan uang yang diserahkan Menteri Puan itu berasal dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Penyerahan santunan itu bertepatan dengan deklarasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GRNM) dengan tema "Etos Kerja Merajut Sejahtera di Hari Esok" di halaman parkir kantor BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta, Rabu, 23 Maret 2016. Santunan diterima isteri almarhum secara simbolis.
Puan, seusai acara menyatakan pelayanan publik yang dijalankan oleh BPJS ketanagekerjaan perlu dilandasi dengan nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong sehingga BPJS Ketenagakerjaan mampu memenuhi ekspektasi masyarakat dalam memberikan perlindungan dasar bagi tenaga kerja dan keluarganya.
BPJS Ketenagakerjaan juga harus menjadi mitra terpercaya bagi pengusaha dan berperan serta dalam pembangunan. Puan Maharani yang juga ditunjuk sebagai Koordinator GNRM oleh Presiden RI, menyatakan Revolusi Mental bukan pekerjaan satu-dua hari melainkan sebuah gerakan nasional jangka panjang dan terus menerus.
"Kerja keras yang kita lakukan hari ini menentukan nasib anak cucu kita di masa depan," kata Puan.
BPJS Ketenagakerjaan mendeklarasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental untuk mendukung peningkatan kualitas dan kecepatan pelayanan agar kepuasan peserta dapat tercapai serta menjamin kesejahteraan pekerja di masa tuanya nanti.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, bersama dengan jajaran Direksi dan Dewan Pengawas juga hadir pada deklarasi itu. "Kami pastikan BPJS Ketenagakerjaan menjalankan prinsip good governance untuk menciptakan pengelolaan organisasi yang profesional, transparan dan bebas dari benturan kepentingan demi mencapai kesejahteraan pekerja Indonesia," kata Agus.
Dia menambahkan, nilai-nilai Gerakan Revolusi Mental yang terdiri atas Integritas, Etos Kerja dan Gotong Royong itu relevan dan sejalan dengan nilai-nilai budaya dan etos kerja yang dimiliki insan BPJS Ketenagakerjaan.
Komitmen melaksanakan Revolusi Mental itu ditandai dengan pemasangan 1001 buah puzzle oleh insan BPJS Ketenagakerjaan yang akan membentuk logo GNRM BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, kegiatan ini juga masuk dalam Museum Rekor Indonesia sebagai rekor pemasangan puzzle dengan jumlah terbanyak.
Deklarasi Gerakan Revolusi Mental dibacakan oleh Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz yang didampingi oleh para Agen Revolusi Mental.
Bambang Soesatyo menuturkan diusia ke-118 tahun, IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat "Standing and Growing Together".
Bamsoet Puji Jakarta With Love Santuni 500 Anak Yatim
37 hari lalu
Bamsoet Puji Jakarta With Love Santuni 500 Anak Yatim
Bamsoet mengapresiasi konsistensi Jakarta With Love Yayasan Jakarta Berbagi Kasih yang selama 15 tahun berturut-turut selalu menyelenggarakan buka puasa bersama sekaligus menyantuni 500 anak yatim.