Asosiasi Telekomunikasi Dukung Tiga Aplikasi Populer Lokal  

Reporter

Jumat, 18 Maret 2016 08:28 WIB

Seorang pria menunjukkan aplikasi transportasi hasil kolaborasi Transjakarta, Qlue, dan Gojek di Balai Kota DKI Jakarta, 28 Oktober 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pengembangan tiga aplikasi populer atau Over the Top (OTT) karya anak bangsa mendapat dukungan dari Asosiasi Penyelenggaraan Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI). Ketiga aplikasi yang mendapat dukungan ATSI adalah Qlue (qlue.co.id), Catfiz (catfiz.com), serta Sebangsa (sebangsa.com).

"ATSI telah berkomitmen akan memberi dukungan yang sepadan kepada ketiga OTT agar mereka bisa lebih memasyarakat di Indonesia dan bahkan mengglobal," ujar Alexander Rusli, Ketua ATSI, dalam acara konferensi pers dukungan ATSI, di Graha Merah Putih, Kamis, 17 Maret 2016.

Menurut Alexander, dukungan akan diberikan ATSI melalui jaringan operator yang mereka miliki di antaranya berupa SMS boost, pencantuman logo, serta link dan banner. "Sebagai langkah awal, dukungan ini kami berikan untuk tiga OTT terpilih dan melibatkan enam anggota ATSI, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hutchinson Tri Indonesia, Smartfren, dan Telkom," kata Alexander.

Ia menyebutkan ketiga aplikasi ini dipilih setelah melewati proses panjang dan ketat. Salah satu kriteria yang menjadi acuan adalah keaslian asal pembuat dan peluang keberlanjutan aplikasi ini.

Pendiri Sebangsa, Enda Nasution, mengapresiasi langkah ATSI. Menurut dia, langkah tersebut mendorong banyak pihak unuk menunjukkan bahwa orang Indonesia tak ketinggalan dari luar. "Kita tak takut kalah untuk bersaing dari sisi teknologi dengan pihak luar," kata Enda. Sebangsa, kata dia, sejenis media sosial tapi lebih fokus pada komunitas yang ada di Indonesia.

Berbeda dengan Sebangsa, Qlue lebih menawarkan saluran komunikasi antara masyarakat dan pemerintah serta pihak-pihak yang memiliki kepentingan publik. Pendiri Qlue, Rama Aditya, mengklaim telah memiliki 200 ribu pengguna, dengan jumlah laporan hingga 5.000 per hari. Ia juga menyebutkan 90 persen dari laporan itu telah ditindaklanjuti. "Harapannya nanti bisa nation wide. Untuk menciptakan perubahan yang lebih besar," kata Rama.

Sedangkan Catfiz merupakan aplikasi pengirim pesan yang diarahkan sebagai media sosial dan digital-hub. OTT ini lebih menjurus pada manfaat berupa platform yang sekaligus punya fungsi untuk keperluan pengiriman barang digital dan transaksi C2C (Costumer to Costumer). Catfiz mengklaim mampu mengantar 750 juta pesan setiap harinya.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya