Pemerintah Genjot Infrastruktur Dongkrak Industri Keramik

Reporter

Kamis, 17 Maret 2016 23:02 WIB

Sejumlah ubin lantai bermotif dan "Musik Surgawi" dari Goa Mogao dipamerkan dalam pameran "Dunhuang: Buddhist Art at the Gateway of the Silk Road," di China Institute, New York, Amerika Serikat, Selasa (24/4). AP/Richard Drew

TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan infrastruktur yang sedang digenjot pemerintah menjadi peluang bagi industri keramik dalam negeri untuk meningkatkan potensinya.

Demikian disampaikan Dirjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian Harjanto saat membuka Pameran bahan material bangunan dan keramik, Keramika 2016 dan Megabuild Indonesia 2016 di Jakarta, Kamis.

"Yang perlu dicermati bahwa ada pertimbangan yang perlu ditingkatkan, kita tahu untuk infrastruktur telah dianggarkan lima ribu triliun, ini bisa jadi peluang bagi industri dalam negeri khususnya keramik dan konstruksi," ujar Hardjanto.

Harjanto menyampaikan, pemerintah akan mendorong kontinuitas pasokan gas untuk kebutuhan bahan baku produksi keramik, termasuk mengupayakan harga yang lebih terjangkau.

"Pemerintah memastikan adanya sumber daya alam buat industri. Terkait harga (gas), mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diturunkan, ada penyesuaian dari harga energi," kata Harjanto.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Elisa Sinaga mengatakan, yang digelar di Jakarta Convention Center pada 17-20 Maret 2016 ini dinilai tepat untuk diselenggarakan meski di tengah situasi ekonomi yang sedang sulit.

"Memang agak berat tapi karena kita ingin maju, jadi kami anggap perlu untuk adakan pameran seperti ini untuk memperkenalkan produk terbaru dari industri keramik Indonesia," kata Elisa.

Diketahui, selama 30 tahun terakhir, perkembangan industri keramik nasional menjadi salah satu industri unggulan dalam negeri dan prospek industri keramik nasional memiliki peluang cukup besar untuk jangka waktu yang cukup panjang.

Hal itu seiring dengan pertumbuhan pasar dalam negeri yang terus meningkat, terutama untuk jenis tile atau ubin karena didukung oleh pertumbuhan pembangunan baik properti maupun perumahan.

Menurut data Kemenperin, pada 2014, industri keramik Indonesia memiliki kapasitas 1,8 juta m2/hari dan produksi 1,6 juta m2/hari.

Hasil produksi 87 persen diserap pasar lokal dan 13 persen di ekspor, di mana nilai penjualan industri keramik mencapai Rp30 triliun dan diproyeksikan pada tahun 2015 mencapai Rp36 triliun.

Saat ini, produsen keramik lantai dan dinding berjumlah 35 perusahaan dengan jumlah pabrik keseluruhan 95 unit.

Secara keseluruhan industri keramik mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 200.000 orang.


ANTARA

Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya