TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan Belgia sepakat menandatangani kerja sama di bidang kepelabuhanan, logistik, dan pariwisata. Penandatanganan dilakukan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli dan Putri Astrid, adik Raja Belgia, di hotel Pullman, Jakarta, Rabu, 16 Maret 2016.

"Kebanyakan soal maritim, pengembangan pelabuhan, perkapalan, dan pariwisata," kata Rizal seusai penandatanganan kerja sama.

Rizal berharap Putri Astrid dapat memfasilitasi perusahaan-perusahaan Belgia berinvestasi di Indonesia. Perusahaan-perusahaan Belgia disarankan bermitra dengan perusahaan Indonesia agar bisa memangkas biaya investasi.

"Belgia telah menyiapkan pembiayaan untuk membantu perusahaannya masuk ke Indonesia," ujar Rizal.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga menyaksikan penandatanganan kerja sama itu. Sementara Putri Astrid didampingi Wakil Perdana Menteri Belgia Didier Reynders dan sejumlah pejabat pemerintah Belgia lainnya.

Putri Astrid sedang berada di Indonesia untuk menjajaki kerja sama ekonomi dan investasi swasta Belgia. Kemarin, dia memimpin rombongan Belgia menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Ada 127 perusahaan konstruksi, infrastruktur, energi, informasi dan teknologi, makanan, jasa keuangan, logistik, agro industri, dan maritim dari Belgia yang ikut rombongan tersebut.

Berdasarkan catatan Kementerian Luar Negeri, tahun lalu angka perdagangan Belgia-Indonesia mencapai US$ 1,67 miliar dan investasi Belgia sebesar lebih dari US$ 7 juta. Sekitar 2.000 perusahaan asal Belgia sudah beroperasi di Indonesia.

ANGELINA ANJAR SAWITRI