Kemendag Ingin Neraca Perdagangan dengan Mesir, Surplus

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 15 Maret 2016 21:01 WIB

Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong memberikan keterangan pers usai mengadakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Global Head of Production H&M, Helena Helmersson (kiri) dan Duta Besar Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog (tengah) untuk membahas mengenai perkembangan pelaku Industri Fashion Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Februari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kementerian Perdagangan menargetkan peningkatan surplus perdagangan nonmigas dengan Mesir. Pada 2015 lalu, Indonesia tercatat menerima surplus sebesar 954,8 juta dolar Amerika Serikat.

"Tahun ini, kami ingin terjadi peningkatan surplus secara signifikan," kata Direktur Jenderal PEN Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran pers yang diterima, Selasa, (15 Maret 2016).

Nus meyakinkan target peningkatan surplus itu dapat dicapai, dan oleh sebab itu Ditjen PEN terus melakukan promosi dan pameran ke Mesir salah satunya dengan keikutsertaan 20 perusahaan asal Indonesia pada ajang pameran The 49th Cairo International Fair (CIF) yang diselenggarakan pada 16-25 Maret 2016 di Cairo International Convention and Exhibition Center, Kairo, Mesir.

"Mesir merupakan negara tujuan ekspor ke-26 bagi Indonesia dengan laju ekspor yang menggembirakan. Partisipasi pada pameran CIF 2016 ini diharapkan bisa terus meningkatkan surplus nilai perdagangan," ujar Nus.

Ekspor nonmigas Indonesia ke Mesir pada 2015 tercatat sebesar 1,2 miliar dolar AS dengan produk ekspor terbesar palm oil and its fractions, artificial staple fiber yarn, coffee dan tyres.

Menurut Nus, Paviliun Indonesia yang mengusung konsep "Trade with Remarkable Indonesia" terbukti berhasil mengangkat citra produk Indonesia. Area yang digunakan tahun ini lebih luas dari tahun lalu, yaitu seluas 284 meter persegi.

Dalam ajang tersebut, selain 20 perusahaan Indonesia, Paviliun Indonesia juga akan diisi 10 distributor lokal produk Indonesia di Mesir.

Nus juga menyasar adanya diversifikasi produk dan berbagai produk yang akan dipamerkan adalah food and beverages, household appliances, consumer goods, furniture, handicraft, fashion and jewelry, electronic, carpet, dan cleaning equipment.

"Di samping pameran, akan diadakan pula kegiatan business matching antara perusahaan Indonesia dengan importir Mesir," ujar Nus.

Selain Indonesia, pameran multi produk tersebut akan diikuti sekitar 10 negara sahabat Mesir, antara lain Kuwait, Sri Lanka, Lebanon, Jerman, Aljazair, Irak, dan Sudan. Pameran akan diikuti sekitar 350 ekshibitor, diharapkan CIF 2016 akan menyedot banyak pengunjung lokal dan internasional.

Strategi lainnya yang jauh lebih penting adalah memperkuat sinergi perwakilan Indonesia di Mesir.

"Paviliun Indonesia di CIF 2016 merupakan hasil sinergi Ditjen PEN dengan KBRI serta Atase Perdagangan Kairo. Meski Mesir masih berjuang membenahi perekonomiannya akibat krisis politik di dalam negerinya, kami optimistis ekspor Indonesia ke Mesir meningkat melalui pameran ini," tutup Nus.

ANTARA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

7 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

13 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya