Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di acara Seminar Nasional IIGF, Jakarta, 17 Desember 2015. TEMPO/Bambang Harymurti
TEMPO.CO, Jakarta - Nilai kontrak lelang proyek infrastruktur yang sudah ditandatangani hingga pertengahan Maret ini mencapai Rp 40 triliun. Basuki Hadimoeljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengatakan total nilai itu mencapai 50-60 persen dari total lelang proyek infrastruktur pada tahun ini.
Dia merinci nilai tersebut terdiri atas kontrak baru sebesar Rp 23 triliun dan proyek multiyears Rp 17 triliun. “Ini termasuk yang multiyears ya, kami kejar proses lelang 100 persen di Maret,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 15 Maret 2015.
Kendati demikian, dia mengatakan tanda tangan kontrak lelang seluruhnya baru akan terealisasi pada April 2016. Basuki optimistis progres lelang saat ini dapat terealisasi sesuai dengan target, yang menginginkan semua proyek berjalan pada Juni 2016. “Jadi proses lelang sepenuhnya Maret, tanda tangan kontrak selesai seluruhnya pada April, Juni sudah harus jalan semua,” ujarnya.
Tahun ini, Kementerian PUPR mendapat pagu anggaran 2016 sebesar Rp 104,081 triliun. Dari jumlah tersebut, 78,05 persen atau Rp 81,24 triliun dialokasikan untuk belanja modal, 19,68 persen atau Rp 20,47 triliun untuk belanja barang, dan 2,27 persen atau sekitar Rp 2,36 triliun untuk belanja pegawai.