Presiden Jokowi Inginkan Harmonisasi Perizinan

Reporter

Selasa, 15 Maret 2016 15:56 WIB

Presiden Jokowi (kanan) berdiskusi dengan (kiri-kanan) Menko Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Menko Polhukam, Luhut Binsar Panjaitan dan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, 5 Januari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo terus berkomitmen melakukan terobosan untuk meningkatkan iklim usaha dan kemudahan investasi.

Dalam rapat terbatas tentang harmonisasi perizinan di kantor Presiden, pemerintah sedang mengkaji harmonisasi perizinan. "Semangat harmonisasi ini agar semuanya menjadi mudah dan jelas," ucap Presiden Jokowi di Jakarta, Selasa, 15 Maret 2016.

Salah satu usulan Presiden ialah menyatukan surat izin usaha perusahaan dan tanda daftar perusahaan menjadi satu kertas saja. Menurut Jokowi, usulan itu sudah pernah disampaikan sebelumnya.

Berkaca pada hasil survei sebuah lembaga pada 2016 mengenai kemudahan iklim usaha dan investasi, Jokowi belum puas atas peringkat Indonesia. Ia menyebutkan Indonesia ada di peringkat ke-109 dari 189 negara. Posisi itu jauh dibanding negara tetangga.

Baca Juga: Ini Daftar Harga Baru BBM Pertamina

Singapura, misalnya, menempati peringkat pertama, disusul Malaysia di posisi ke-18. Berikutnya Thailand di peringkat ke-49, Brunei Darussalam ke-84, Vietnam ke-90, dan Filipina ke-103. Melihat data itu, Presiden meminta para menterinya membenahi seluruh aspek perizinan.

Bukan hanya itu, pemerintah juga ingin ada harmonisasi antara izin lingkungan dan izin gangguan yang dikeluarkan pemerintah daerah. Begitu juga izin lingkungan di kawasan industri.

Presiden menuturkan harmonisasi perizinan bukan untuk menghilangkan peran pemerintah, melainkan bertujuan agar fungsinya menjadi lebih efisien dan efektif. "Jadi tidak ada kendala dalam usaha dan investasi."

Rapat terbatas itu dihadiri sejumlah menteri, di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

7 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

7 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

9 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

12 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

13 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

16 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

17 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

17 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

18 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

18 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya